Mengenal Perang Saudara di Majapahit, Penyebab hingga Dampak yang Ditimbulkan

By Amirul Nisa, Rabu, 5 April 2023 | 08:15 WIB
Candi Bajang Ratu merupakan salah satu peninggalan dari Kerajaan Majapahit. (Crative Commons/Anandajoti Bhikkhu)

Bobo.id - Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha yang terkenal dengan wilayah kekuasan yang luas.

Meski menjadi kerajaan besar, bukan berarti kerajaan ini tidak mengalami peperangan.

Ada banyak sekali peperangan yang terjadi baik disebabkan oleh faktor eksternal ataupun internal.

Kali ini, kita akan mengenal tentang peran yang disebabkan faktor internal, yaitu perang saudara.

Perang saudara di Majapahit pernah terjadi beberapa kali namun yang cukup berdampak besar adalah Perang Paregreg.

Perang Paregreg adalah peperangan yang terjadi pada tahun 1404 hingga 1406 Masehi.

Pertempuran ini terjadi dengan melibatkan istana barat dan istana timur yang berdampak pada banyaknya korban jiwa serta terganggunya kondisinya kerajaan.

Bahkan perang inilah yang diyakini sebagai salah satu penyebab utama runtuhnya Kerajaan Majapahit.

Berikut akan dijelaskan penyebab perang tersebut terjadi hingga dampak yang ditimbulkan.

Penyebab Perang Saudara di Majapahit

Awal mula dari perang ini adalah munculnya keraton baru di Pemotang, yang letaknya adai di timur Kerajaan Majapahit pada tahun 1376.

Keraton tersebut dipimpin oleh Bhre Wenker atau Wijayarajasa yang merupakan suami dari Rajadewi.

Baca Juga: 5 Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit, dari Perang hingga Meninggalnya Tokoh Penting