Namun, Fanni hanya bisa akrab dengan Kak Nikki yang merawatnya, karena ia akan menjadi agresif jika didekati orang lain.
Kak Nikki menduga bahwa induk Fanni adalah korban dari pemburu yang tidak bertanggung jawab.
Sebab, banyak industri busana di Kanada yang masih menggunakan bulu dan kulitnya hewan, termasuk sigung, sebagai bahan membuat baju.
Inilah yang menyebabkan banyaknya hewan-hewan liar di hutan Kanada yang diburu besar-besaran untuk diambil bulu dan kulitnya.
Oleh sebab itu, Kak Nikki mengingatkan untuk bijak dalam membeli produk busana, terutama menghindari produk busana yang dibuat dari bulu dan kulit hewan, teman-teman.
Fakta Unik Bau Sigung
Sigung adalah hewan yang punya pertahanan diri yang unik, yaitu dengan mengeluarkan bau.
bau yang tidak sedap ini dapat mengusir hewan predator sekaligus sebagai media komunikasi sesama sigung.
Bau yang dihasilkan oleh sigung berasal dari kelenjar yang terletak di bawah ekornya yang disebut kelenjar perianal.
Kelenjar ini menghasilkan cairan yang mengandung senyawa-senyawa kimia yang dapat menghasilkan bau yang tidak sedap.
Selain kelenjar perianal, sigung juga memiliki kelenjar bau di bawah dagunya, yang digunakan untuk memasukkan aroma tubuh ke dalam bulu mereka sebagai cara untuk menandai wilayah dan berkomunikasi dengan sigung lain.
Baca Juga: Menyerang dengan Bau Busuk, Ini 4 Fakta Sigung Hewan yang Ternyata Berguna untuk Kendalikan Hama