Bobo.id - Saat Lebaran atau Hari Raya Idulfitri datang, tentu akan ada banyak makanan yang disajikan.
Berbagai makanan yang disajikan tentu adalah hidangan khas Lebaran, seperti opor ayam hingga sambal goreng ati.
Tentu setelah berpuasa sebulan lamanya, berbagai makanan khas Lebaran ini akan sangat menggoda untuk disantap.
Tapi baiknya teman-teman tidak mengonsumsi berbagai makanan khas Lebaran secara berlebihan.
Beberapa makanan khas lebaran yang dimakan berlebihan bisa menyebabkan masalah pada kesehatan.
Berikut ada lima jenis makanan khas Lebaran yang baiknya tidak dimakan terlalu banyak.
1. Rendang
Rendang tentu sudah jadi hidangan yang wajib ada saat Lebaran tiba.
Dengan rasa yang gurih dan kental akan rempah, tentu rendang akan jadi makanan favorit.
Tapi teman-teman baiknya tidak makan terlalu banyak rendang saat Lebaran, ya.
Rendang merupakan makanan yang diolah menggunakan santan dan tentunya memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Baca Juga: Apa Makna Ketupat yang Menjadi Hidangan Khas Hari Raya Idulfitri?
Santan juga punya kandungan kalori yang tinggi dan bila ditambah dengan daging yang dimasak, teman-teman bisa mendapatkan kalori yang cukup banyak dalam satu porsi rendang.
Jadi, jangan sampai teman-teman makan rendang terlalu banyak hingga mengalami masalah kesehatan.
2. Opor Ayam
Opor ayam juga termasuk hidangan wajib saat Lebaran datang dan biasa disantap bersama ketupat.
Rasa gurih dari santan dan aroma rempah membuat hidangan ini banyak diminati.
Tapi pada opor ayam terdapat santan yang mengandung banyak lemak jenuh.
Bila dikonsumsi berlebihan, lemak jenuh pada santan bisa meningkatkan kadar Low Density Liporotein (LDL), yang merupakan kolesterol jahat.
Banyaknya LDL daka tubuh bisa meningkatkan risiko penyakit jantung hingga strok.
3. Sambal Goreng Hati
Selain opor ayam dan rendang, sambal goreng hati juga jadi hidangan yang sering ada di meja makan saat Lebaran.
Tapi tidak jauh dengan dua makanan sebelumnya, sambal goreng hati juga jadi hidangan yang harus diwaspadai.
Baca Juga: 7 Makanan Manis Khas Lebaran dari Berbagai Negara, Ada Baklava hingga Aseeda
Teman-teman baiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak sambal goreng hati yang punya banyak kandungan kolesterol.
Terlebih bila sambal goreng ati diolah dengan cara digoreng terlebih dulu, maka kandungan lemak jahat akan lebih banyak.
Selain itu, kandungan purin pada ati sapi juga harus diwaspadai karena bisa berdampak buruk pada orang dengan masalah asam urat.
4. Nastar
Menu makan lainnya yang harus dibatasi jumlah konsumsinya adalah nastar.
Nastar adalah kue khas Lebaran yang miliki rasa legit dengan isian selai nanas.
Tapi sayangnya, makanan ini dibuat dengan bahan mentega dan butter yang banyak.
Dua bahan tersebut mengandung kolesterol jahat yang sangat tinggi.
Jadi, mengonsumsi nastar dan berbagai kue kering lainnya dalam jumlah banyak bisa meningkatkan potensi berbagai penyakit.
5. Kacang Goreng
Baca Juga: Jadi Makanan Khas Lebaran, Bagaimana Asal-Usul Ketupat di Indonesia?
Selain kue kering, kacang-kacangan yang digoreng juga sering jadi sajian saat Lebaran.
Tapi sayangnya, kacang goreng termasuk jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
Walau kacang mengandung protein nabati, tapi kacang juga miliki kalori yang tinggi, terlebih saat diolah dengan cara digoreng.
Jadi, baiknya batasi makan kacang goreng setiap harinya agar tidak mengalami masalah akibat peningkatan kalori.
Nah, itu beberapa makanan khas Lebaran yang baiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.
----
Kuis! |
Kenapa kita tidak boleh makan rendang terlalu banyak? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023