Strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi ini adalah dengan melatih anggota tentara nasional dan kepolisian Indonesia.
4. Pemberontakan Bersenjata
Pemberontakan bersenjata adalah ancaman integrasi nasional di bidang pertahanan dan keamanan oleh pihak tertentu dalam negeri.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan pemberontakan ini didukung oleh kekuatan asing, baik secara terbuka maupun tertutup.
Jika pemberontakan bersenjata terus ada, maka hal ini bisa mengikis kewibawaan negara dan jalannya roda pemerintahan.
Sebab, pemberontakan ini bisa mengancam pemerintahan dan mengancam tegaknya NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Bangsa Indonesia pernah mengalami sejumlah aksi pemberontaan bersenjata yang dilakukan oleh gerakan radikal, seperti:
- DI/TII
- PRRI
- Permesta
- Pemberontakan PKI Madiun
- G30S/PKI
5. Spionase dan Sabotase
Indonesia mempunyai berbagai objek vital nasional dan instalasi strategis yang rawan terhadap aksi spionase dan sabotease.
Spionase merupakan salah satu ancaman militer yang dilakukan oleh negara dengan cara memata-matai negara lainnya.
Tujuan dari spionase yakni bisa mendapatkan dokumen atau data rahasia penting yang diinginkan oleh negara lain.
Baca Juga: 5 Contoh Ancaman Terhadap Integrasi Nasional di Bidang Sosial Budaya
Sementara itu, sabotase merupakan tindaan pelanggaran yang dilakukan terhadap perusakan instalasi dan objek vital.
Cara untuk mengatasi sabotase adalah dengan memperketat pengawasan, hubungan diplomatik, dan melakukan kerja sama antar negara.