Siklon Tropis 18S Sedang Mendekati Indonesia, Apa Itu dan Bagaimana Dampaknya?

By Fransiska Viola Gina, Senin, 10 April 2023 | 14:00 WIB
Siklon tropis 18S yang jadi penyebab cuaca ekstrem di Indonesia. (freepik/wirestock)

Bobo.id - Coba teman-teman perhatikan cuaca lingkungan sekitar belakangan ini. Apakah cerah, hujan, atau keduanya?

Sejumlah wilayah di Indonesia bagian Timur menunjukkan cuaca yang cukup ekstrem, seperti hujan disertai angin kencang.

Ternyata, hal itu disebabkan oleh adanya siklon tropis atau badai dengan kekuatan besar yang lewat di Indonesia.

Siklon tropis adalah sistem tekanan rendah dengan angin berputar siklonik yang terbentuk di wilayah tropis.

Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3-18 hari. Namun, siklon ini tidak hanya bertahan di satu tempat, melainkan berjalan.

Ketika siklon tropis sudah berjalan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan, maka kekuatannya akan melemah.

Ada beberapa jenis siklon tropis di Indonesia dengan nama berbeda dan berdampak pada wilayah yang berbeda pula.

Belakangan ini, siklon tropis 18S tengah banyak dibicarakan di media sosial karena menjadi penyebab cuaca ekstrem. Memangnya apa itu, Bo?

Faktor Penyebab Siklon Tropis

Seperti dengan namanya, siklon tropis ini tumbuh di perairan sekitar daerah tropis, terutama yang memiliki suhu laut yang hangat. 

Suhu permukaan laut yang hangat ini, sekurang-kurangnya ada di angka 26,5 derajat Celcius hingga ke kedalaman 60 meter.

Baca Juga: BMKG Deteksi Adanya Pertumbuhan Siklon Charlotte, Ini Daftar Wilayah yang Akan Alami Dampaknya

Selain itu, jika awan cumulonimbus yang menjulang tinggi mulai terlihat, maka teman-teman perlu waspada cuaca ekstrem. 

Sebab seperti kita tahu, kumpulan awan cumulonimbus merupakan awan penyebab badai, petir, dan angin.

Adanya faktor kondisi atmosfer lembab hingga ketinggian sekitar 5 kilometer juga bisa menjadi penyebab munculnya siklon tropis.

Siklon tropis juga bisa tumbuh jika ada gangguan atmosfer berupa perubahan kondisi angin yang tidak terlalu besar. 

Jika perubahan kondisi angin dekat permukaan bumi terlalu besar, siklon tropis justru tidak bisa terbentuk dengan sempurna.

O iya, fenomena ini umumnya terjadi dalam jarak sekitar 500 kilometer dari garis khatulistiwa, bukan di wilayah ekuator.

Mengenal Siklon Tropis 18S

Sebelumnya diketahui, bibit siklon 98S sudah terpatau di sekitar Laut Timor, sebelah barat daya Saumlaki. 

Kecepatan angin maksimum di sekitar bibit siklon 98S itu mencapai 30 knot atau sekitar 56 kilometer per jam.

Kemarin, tepatnya pada 9 April 2023, bibit siklon 98S ini dikabarkan sudah berkembang menjadi siklon tropis 18S.

Hal ini disebuykan Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Sosial (BRIN) Erma Yulihastin dalam Kompas.com.

Baca Juga: BMKG Pantau Tumbuhnya Bibit Siklon Tropis 90S, Ini Dampaknya bagi Indonesia

Kecepatan angin dari siklon tropis 18S ini maksimum sebesar 35 knot dengan tekanan udara minimum 998 mb.

Siklus 18S ini diprediksi akan mendarat di Australia pada 14 April dan kekuatan maksimum badai terjadi pada 12 April.

Tak main-main, kekuatan maksimum badai itu akan mencapai 260 kilometer per jam atau setara dengan kecepatan mobil Formula E.

Siklon 18S menjadi bukti Laut Banda yang menghangat merupakan lahan subur bagi tumbuhnya bibit-bibit siklon.

Dampak Sikon Tropis 18S Bagi Indonesia

Ukuran dan kekuatan yang besar membuat siklon tropis akan menimbulkan dampak pada wilayah yang dilaluinya. 

Lalu, bagaimana dengan dampak siklon tropis 18S bagi Indonesia?

Siklon Tropis 18S akan segera bergerak menjauhi Laut Timor. Meski begitu, tetap ada dampak yang ditimbulkan di berbagai wilayah.

Dampaknya adalah hujan lebat yang disertai dengan angin kencang di sekitar Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Barat.

Hujan lebat ini tidak terjadi sebentar atau beberapa menit saja, melainkan bisa terjadi sangat intens hingga 5 jam, lo.

Pagi ini, siklon tropis 18S diketahui sudah naik level kategori dua dengan kekuatan angin yang naik menjadi 100 kilometer per jam.

Baca Juga: Bibit Siklon Tropis di Samudra Hindia Tumbuh jadi Siklon Tropis Odette, BMKG Ingatkan Dampak Tidak Langsung yang Bisa Terjadi

Lokasinya akan mengarah ke arah barat daya menjauhi Laut Timor. Menandakan NTT, NTB, hingga Bali masih akan terkena dampaknya.

Selain itu, akan terjadi gelombang cukup tinggi (2,5-4 meter) di Samudra Hindia, Laut Banda, dan Laut Arafuru bagian barat.

----

Kuis!

Apa yang dimaksud dengan siklon tropis?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023