Bobo.id - Sejak awal April lalu, Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak cuaca ekstrem dari dua bibit siklon tropis.
Pada 2 April 2021, BMKG mendeteksi dua bibit siklon tropis. Dua bibit siklon tropis ini adalah siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur, dan siklon tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatera.
Bibit siklon tropis 99S tumbuh menjadi Siklon Tropis Seroja.
Sejak tumbuh sebagai bibit badai tropis, sistem ini sudah menyebabkan terjadinya hujan lebat hingga ekstrem disertai angin kencang juga gelombang tinggi di wilayah NTT.
Baca Juga: Proses Siklus Air Terjadi dalam 4 Tahap Penting, Mulai dari Penguapan Sampai Penyerapan
Berdasar rilis resmi BMKG pada Jumat, 9 April 2021, saat ini Siklon Tropis Seroja bergerak semakin mejauhi Indonesia. BMKG juga menjelaskan bahwa bibit siklon tropis 90S sudah tumbuh menjadi Siklon Tropis Odette.
Baik Siklon Tropis Seroja dan Siklon Tropis Odette memiliki dampak tidak langsung bagi cuaca di Indonesia. Apa saja dampaknya?
Source | : | BMKG,World Meteorological Organization |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR