Berikut nama menteri luar negeri:
- Indonesia: Adam Malik
- Filipina: Narciso R. Ramos
- Malaysia: Tun Abdul Razak
- Singapura: S. Rajaratnam
- Thailand: Thanat Khoman
Seiring berjalannya waktu, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja kemudian bergabung dengan ASEAN.
2. Penyelenggara KTT ASEAN
Selain jadi pendiri ASEAN, Indonesia juga berperan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pertama.
KTT pertama diselenggarakan di Bali pada 1976. Bertujuan meningkatkan hubungan ekonomi dan budaya negara ASEAN.
Sejak dibentuknya ASEAN, sudah dilakukan KTT resmi sebanyak 14 kali, 4 kali KTT tidak resmi dan 1 KTT luar biasa.
Pembahasan KTT menghasilkan berbagai macam keputusan yang bisa meningkatkan kerja sama di bidang politik, ekonomi, dan budaya.
3. Penggagas AFEED
Tingkat ekonomi di negara ASEAN dianggap sangat penting untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN oleh Indonesia.
Untuk itu, dibentuklah organisasi bernama AFEED, yakni The ASEAN Framework for Equitable Economic Development.
Tujuan Indonesia mendirikan ini adalah untuk menjembatani kesenjangan pembangunan, SDM, hingga kesejahteraan sosial.
Program ini cocok untuk negara berkembang seperti Kamboja, Laos, Myanmar, yang dibantu oleh negara-negara ASEAN lainnya.
Baca Juga: 5 Contoh Keunggulan Sumber Daya Alam Hayati dari Negara Indonesia
4. Berperan dalam SEA Games
Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games adalah kompetisi olahraga negara anggota ASEAN yang diadakan tiap dua tahun sekali.