7 Peran Indonesia dalam Kerja Sama Organisasi ASEAN di Berbagai Bidang

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 13 April 2023 | 15:00 WIB
Peran penting Indonesia dalam organisasi ASEAN. (freepik)

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja peran penting negara Indonesia dalam organisasi ASEAN di berbagai bidang?

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi yang beranggotakan negara di kawasan Asia Tenggara. 

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 dan menjadi organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di Asia Tenggara.

ASEAN terdiri dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand, dan Myanmar. 

Organisasi ini bertujuan menjalin kerja sama dalam berbagai bidang demi meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Nah, Indonesia ternyata juga memiliki peran penting dalam organisasi ASEAN di berbagai bidang, dari ekonomi hingga keamanan, lo. 

Peran Indonesia dalam organsasi ASEAN ini akan kita pelajari bersama dalam materi Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 6 SD. 

Peran Indonesia dalam Organisasi ASEAN

Tidak hanya menjadi anggota, Indonesia juga memiliki peran penting dalam organisasi ASEAN dan kerja sama dengan negara lain.

Nah, kali ini Bobo akan menjelaskan tentang apa saja peran Indonesia dalam organisasi ASEAN di berbagai bidang. Simak, yuk!

1. Pendiri Organisasi ASEAN

Terdapat lima negara yang mendirikan ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan juga Thailand. 

Naskah pendirian ASEAN atau Deklarasi Bangkok ini kemudian ditandatangani oleh menteri luar negeri dari lima negara itu.

Baca Juga: Apa Saja Organisasi ASEAN yang Paling Penting bagi Indonesia? Kelas 6 Tema 8 Subtema 1

Berikut nama menteri luar negeri:

Seiring berjalannya waktu, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja kemudian bergabung dengan ASEAN.

2. Penyelenggara KTT ASEAN

Selain jadi pendiri ASEAN, Indonesia juga berperan menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pertama. 

KTT pertama diselenggarakan di Bali pada 1976. Bertujuan meningkatkan hubungan ekonomi dan budaya negara ASEAN. 

Sejak dibentuknya ASEAN, sudah dilakukan KTT resmi sebanyak 14 kali, 4 kali KTT tidak resmi dan 1 KTT luar biasa.

Pembahasan KTT menghasilkan berbagai macam keputusan yang bisa meningkatkan kerja sama di bidang politik, ekonomi, dan budaya.

3. Penggagas AFEED

Tingkat ekonomi di negara ASEAN dianggap sangat penting untuk mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN oleh Indonesia.

Untuk itu, dibentuklah organisasi bernama AFEED, yakni The ASEAN Framework for Equitable Economic Development. 

Tujuan Indonesia mendirikan ini adalah untuk menjembatani kesenjangan pembangunan, SDM, hingga kesejahteraan sosial. 

Program ini cocok untuk negara berkembang seperti Kamboja, Laos, Myanmar, yang dibantu oleh negara-negara ASEAN lainnya.

Baca Juga: 5 Contoh Keunggulan Sumber Daya Alam Hayati dari Negara Indonesia

4. Berperan dalam SEA Games

Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games adalah kompetisi olahraga negara anggota ASEAN yang diadakan tiap dua tahun sekali.

Tujuan SEA Games tentu untuk menjalin persahabatan dan mempererat hubungan kerja sama antar negara-negara ASEAN. 

Indonesia menjadi peserta di SEA Games sejak tahun 1977 saat pelaksanaan SEA Games ke-IX di Kuala Lumpur, Malaysia.

Saat mengikuti, Indonesia langsung meraih juara umum dengan perolehan 62 medali emas, 41 perak, dan 34 perunggu.

Selain itu, Indonesia juga pernah menjadi tuan rumah SEA Games sebanyak empat kali, yakni pada 1979, 1987, 1997, dan 2011.

5. Penggagas Komunitas Keamanan ASEAN

Indonesia juga menggagas komunitas keamanan melalui Komunitas Politik Keamanan ASEAN atau ASEAN Security Community (ASC).

Tujuan dari ASC untuk meningkatkan keamanan negara di Asia Tenggara sehingga bisa menciptakan rasa aman dan perdamaian. 

Kerja sama komunitas politik keamanan ASEAN ini akhirnya disepakati di Senggigi, Lombok, pada 12 September 2003.

6. Kerja Sama Produksi Makanan Halal

Sebagai negara dengan mayoritas muslim di ASEAN, Indonesia turut membangun kerja sama dengan negara lainnya. 

Indonesia membangun kerja sama dengan Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam dalam penanganan dan produksi makanan halal. 

Kerja sama empat negara ini menghasilkan sebuah pedoman persatuan kementerian terkait produksi makanan halal.

Baca Juga: Peran Indonesia di ASEAN dalam Bidang Pendidikan, Pangan, Sosial, Kesehatan, dan Pariwisata

Tujuan pedoman itu tak lain untuk menaungi produksi bahan makanan dan minuman halal yang diperdagangkan antar negara ASEAN.

7. Menciptakan Perdamaian di Kawasan Asia Tenggara

Di ASEAN, Indonesia juga berperan penting dalam membantu menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara, lo. 

Salah satunya, Indonesia bergabung menjadi pasukan perdamaian PBB di akhir Perang Vietnam pada tahun 1973 hingga 1974.

Tak hanya itu, Indonesia juga memfasilitasi perdamaian di Filipina, antara pemerintah setempat dengan gerakan pembebasan Moro.

Selain itu, Indonesia juga diketahui turun aktif dalam mendamaikan Perang Kamboja pada tahun 1988. Keren, ya!

Nah, itulah beberapa peran penting Indonesia dalam organisasi ASEAN di berbagai bidang. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.

----

Kuis!

Negara mana saja yang menjadi anggota ASEAN?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023