Nah, hal inilah yang kemudian membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi. Memangnya, apa itu penumbra?
Penumbra sendiri merupakan bayangan berbentuk kerucut yang terjadi akibat cahaya Matahari yang terhalangi Bumi.
Bayangan itu terjadi di sekitar umbra atau bayangan inti yang terbentuk pada saat terjadi gerhana Bulan, teman-teman.
Gerhana Bulan Penumbra ini hanya terjadi saat fase purnama dan sudah bisa diprediksi sebelumnya, seperti yang terjadi pada bulan depan.
Akibat dari gerhana Bulan penumbra ini, maka oleh mata kita, Bulan akan terlihat lebih redup daripada saat purnama bulan sebelumnya.
Perbedaan dengan Gerhana Bulan Lain
Setelah mengetahui pengertian gerhana Bulan Penumbra, apakah kamu sudah bisa membedakannya dengan gerhana Bulan lainnya?
Tepat sekali, selain gerhana Bulan penumbra, ada dua jenis gerhana bulan lagi, yakni gerhana Bulan total dan sebagian.
Gerhana Bulan total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi Bulan. Marahari-Bumi-Bulan berada dalam satu garis lurus.
Akibatnya, saat puncak gerhana Bulan total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah, tidak oranye atau kuning seperti biasa.
Gerhana Bulan sebagian atau parsial terjadi ketika Bumi tidak seluruhnya menghalangi Bulan dari sinar Matahari, teman-teman.
Baca Juga: Mengenal Gerhana Bulan Total, Proses Terjadinya hingga Dampak yang Ditimbulkan