Bobo.id - Gerhana Bulan Total adalah fenomena langit yang jarang bisa kita saksikan langsung. Gerhana Bulan Total tidak bisa kita saksikan setiap bulan.
Gerhana Bulan Total terakhir yang terjadi di 2022 bisa teman-teman lihat pada 8 November 2022, dengan durasi 3 jam 39 menit, 50 detik.
Bulan adalah satelit alami Bumi yang mengitari Bumi dan bersama-sama mengitari Matahari.
Tidak seperti Bintang, Bulan tidak mempunyai cahayanya sendiri.
Sedangkan, cahaya Bulan yang terlihat dari Bumi sebenarnya adalah pantulan sinar dari Matahari.
Kenapa Ada Gerhana Bulan?
Bulan tidak diam saja, tapi mengitari Bumi (revolusi Bulan) dan waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi Bumi secara penuh adalah 29,5 hari.
Akibatnya, jumlah pantulan sinar Matahari tidak selalu sama dan menyebabkan terjadinya fase Bulan.
Fase-fase Bulan, mulai dari Bulan baru, Bulan sabit, Kuartal pertama, cembung awal, Bulan purnama, cembung akhir, kuartal ketiga, Bulan sabit akhir.
Kemudian, gerhana Bulan bisa terjadi karena posisi Bumi berada di antara Matahari dan Bulan.
Sedangkan, fenomena Gerahan Bulan Total terjadi, jika Bulan berada di area bayangan Bumi yang gelap (umbra).
Baca Juga: Jangan Terlewat! Ini Jadwal Gerhana Bulan Total Besok, Lengkap dengan Lokasi Melihatnya
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR