3. Kapasitas Penyimpanan Air Raksasa
Pohon baobab yang berukuran raksasa memiliki lubang pada batangnya. Lubang ini digunakan untuk menyimpan air.
Bahkan, kemampuan pohon baobab dalam menyimpan cadangan air bisa mencapai 120.000 liter. Wah, banyak sekali, ya!
Air ini tak bisa digunakan oleh siapa pun. Air ini hanya dimanfaatkan oleh pohon baobab untuk mempertahankan posisi agar tetap tegak.
Baobab akan menggugurkan daunnya di musim kemarau dan gugur untuk menghemat hilangnya air melalui keringat.
Pohon ini bisa hidup tanpa daun selama 9 bulan dalam setahun. Inilah mengapa pohon ini disebut terbalik karena rantingnya terlihat seperti akar.
4. Bertahan Hidup Hingga Ribuan Tahun
Beberapa pohon baobab yang telah diukur dan diketahui usianya memiliki rentang umur antara 1.000 hingga 2.000 tahun, lo.
Salah satu contohnya adalah pohon baobab terbesar di dunia yang berada di Afrika Selatan, yang diperkirakan usianya 1.500 tahun.
Selain itu, terdapat juga pohon baobab di Madagaskar yang diperkirakan sudah bertahan hidup selama sekitar 800 tahun.
Ada juga laporan tentang pohon baobab yang memiliki usia lebih dari 6.000 tahun, seperti baobab Adansonia digitata di Afrika Selatan.
Baca Juga: 7 Cara Menguragi Pencemaran Udara dan Dampak Buruknya pada Manusia