Mengapa Siput Berjalan Lambat dan Mengeluarkan Cairan? Ini Penjelasannya

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 14 Mei 2023 | 10:00 WIB
Alasan mengapa siput jalannya sangat lambat. (PIXABAY/azeret33)

Siput juga memiliki kontributor besar dalam menjaga ekosistemnya, lo. Artinya, siput bisa mengontrol tanaman mana yang tumbuh.

Mereka akan memakan bahan yang telah membusuk dan membantu daur ulang nutrisi yang membantu tanaman yang sedang tumbuh.

Siput Tidak Tergesa Menghindari Predator

Selain tak perlu terburu-buru dalam mencari makanan, ternyata siput juga tidak perlu tergesa-gesa untuk menghindari musuh, lo.

Sebab, ketika ada musuh yang terlihat, maka siput bisa langsung menarik diri ke dalam cangkang dan bersembunyi di sana.

Selain itu, warna tubuh dan cangkang siput juga memudahkannya untuk mengelabui musuh yang berusaha mengincarnya.

Yap, kebanyakan siput berwarna abu-abu atau coklat. Warna ini menyatu dengan lingkungan sehingga predator tak memerhatikannya.

Lalu bagaimana dengan siput laut? Warna-warni pada siput laut justru bisa membuat predator menjauh karena menganggapnya beracun.

O iya, untuk menghindari predator, ternyata siput juga memanfaatkan lendir lengket sebagai pelindung tambahannya, lo.

Lendir yang sangat lengket itu bisa mengotori mulut seekor predator dan membuat siput menjadi sulit dikunyah.

Lama hidupnya bergantung pada spesies dan habitatnya. Ada yang bisa hidup selama 5 tahun, ada juga yang bisa hidup sampai 25 tahun.

Baca Juga: 7 Hewan yang Dapat Berkamuflase Menyerupai Daun, Salah Satunya Serangga Daun