Dampak Fenomena Bulan Hitam
Dilansir dari Kompas.com, dampak dari fenomena bulan hitam ini sebenarnya sama saja dengan bulan baru lainnya.
Yap, adanya bulan baru bisa menyebabkan pasang purnama yang membuat ketinggian pasang air laut menjadi lebih tinggi.
Untuk itu, saat fenomena bulan hitam ini terjadi, masyarakat dihimbau untuk tenang, namun dengan tetap meningkatkan kewaspadaan.
Terutama untuk kalangan nelayan. Aktivitas melaut yang biasa dilakukan nelayan diminta untuk tidak dilakukan sementara waktu.
Lalu, bisakah kita melihat fenomena bulan hitam, Bo?
Jawabannya adalah tidak. Sebab, konfigurasi Bumi, Bulan, dan Matahari yang terlihat pada satu garis lurus jika diamati dari atas kutub.
Dengan begitu, maka permukaan Bulan yang menghadap Bumi tidak terkena cahaya Matahari dan Bulan tampak gelap.
Namun, kita tetap bisa mengambil sisi positifnya. Ketika tidak ada cahaya bulan, maka ini adalah waktu terbaik untuk melihat bintang.
Di malam hari setelah bulan baru, kita bisa melihat ke barat setelah matahari terbenam. Memangnya ada apa, Bo?
Disebutkan dalam Live Science, kita akan melihat adanya bulan sabit dengan cahaya terang setelah bulan hitam.
O iya, bulan hitam di tahun ini hanya terjadi pada Jumat, 19 Mei yang lalu. Itulah bulan hitam satu-satunya di tahun ini.
Baca Juga: Mengenal Earthshine, Cahaya Redup yang Terlihat Saat Fase Bulan Sabit