Perbedaan Siklus Hidrologi Pendek, Sedang, dan Panjang, Materi IPA

By Grace Eirin, Senin, 5 Juni 2023 | 07:00 WIB
Siklus hidrologi dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni siklus hidrologi pendek, sedang, dan panjang. (Freepik)

Bobo.id - Air termasuk sumber energi yang jumlah volumenya tidak pernah berubah di planet Bumi. 

Dilansir dari National Geographic, bumi selalu memiliki 332,5 juta mil kubik air, atau tidak pernah berkurang. 

Hal ini terjadi karena Bumi mengalami siklus hidrologi yang juga sering disebut siklus air

Berkat adanya siklus hidrologi ini, kita bisa mengalami hujan, tanah menjadi subur, tidak terjadi kekeringan, dan tumbuhan menjadi subur. 

Siklus hidrologi yang terjadi di Bumi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu siklus hidrologi pendek, sedang, dan panjang. 

Pada pelajaran IPA, kita akan belajar mencari perbedaan antara siklus hidrologi pendek, sedang, dan panjang. 

Namun, sebelum mencari kunci jawaban dari pertanyaan di atas, kita perlu memahami pengertian siklus hidrologi terlebih dahulu. 

Definisi Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi yang juga disebut dengan siklus air, merupakan rangkaian peristiwa berulang yang mengakibatkan air di bumi tidak pernah habis.

Dengan adanya siklus hidrologi ini, semua makhluk hidup di Bumi dapat menggunakan air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Secara umum, siklus hidrologi dapat menyebabkan adanya perubahan pada air dari permukaan Bumi. 

Misalnya, air cair dapat menguap, mengembun, membentuk awan, bahkan mengendap kembali di dalam tanah. 

Baca Juga: Urutan Mekanisme Pernapasan Perut pada Manusia, Materi IPA Kelas 7 SMP