Salah satu hal yang membuat awan Morning Glory begitu istimewa adalah pergerakannya yang teratur.
Awan ini bergerak maju dan mundur dengan pola yang konsisten, seperti ombak yang mengalir di langit.
Gerakan dan energi termal yang dihasilkan oleh awan Morning Glory membuatnya menjadi daya tarik bagi para penerbang layang (glider).
Mereka dapat memanfaatkan pergerakan awan ini untuk terbang jarak jauh dan merasakan sensasi yang unik.
Termasuk Fenomena Alam yang Langka
Tak seperti awan yang kita lihat setiap hari, awan Morning Glory ternyata termasuk jenis awan yang langka, lo.
Bahkan, awan jenis ini tidak bisa kita lihat langsung dari Indonesia. Awan ini hanya terjadi di beberapa lokasi tertentu.
Daerah Northern Australia dan Teluk Carpentaria di Australia adalah tempat-tempat yang terkenal dengan fenomena ini.
Tak hanya tempatnya yang terbatas, waktunya pun juga. Awan ini hanya akan muncul pada bulan September-November.
Pembentukannya dikaitkan dengan kelembaban udara dan angin laut kuat yang melintasi Teluk Carpentaria setiap musim semi.
Dilansir dari Kompas.com, meskipun indah, awan tabung dan udara di sekitarnya bisa menyebabkan turbulensi berbahaya bagi pesawat.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Awan Berbentuk Gelombang Tsunami, Apakah Berbahaya?