1. Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan fenomena alam tanah bergerak yang paling terkenal.
Fenomena itu bisa terjadi ketika lapisan tanah yang tidak stabil bergerak secara tiba-tiba dan jatuh ke bawah.
Karena itu, fenomena alam ini termasuk dalam salah satu jenis bencana alam yang memberikan dampak kerusakan.
Tanah longsor terjadi karena penyebab yang beragam, seperti kelembaban yang berlebihan, gempa bumi, aktivitas vulkanik, atau pembangunan manusia yang tidak tepat.
Saat tanah longsor terjadi akan ada banyak kerusakan bangunan, kerugian harta benda, cedera, hingga bisa terjadi korban jiwa.
2. Likuifaksi
Likufaksi adalah proses saat suatu material seperti tanah atau batuan padat menjadi cair akibat tekanan yang dihasilkan oleh getaran atau guncangan yang kuat.
Sehingga hal ini bisa terjadi saat gempa bumi dan membuat tanah bergerak.
Ketika likufaksi terjadi, material tanah atau batuan yang sebelumnya padat tiba-tiba kehilangan kekuatannya dan berubah menjadi cair atau setengah cair.
Perubahan itu yang membuat tanah menjadi lebih mudah bergerak sehingga likuifaksi berpengaruh dalam fenomena tanah bergerak.
Tapi tentu, tidak semua tanah yang mengalami likuifaksi akan mengalami pergerakan tanah yang signifikan, lo.
Ada beberapa faktor penyerta yang membuat gerakan tanah menjadi sangat terlihat saat likuifaksi terjadi.
Faktor-faktor lain seperti kemiringan lereng, beban tambahan, atau faktor geoteknik lainnya berperan membuat tanah bergerak saat mengalami likufaksi.