Bahkan, kabut tebal bisa menghalangi kita dari melihat benda yang besar seperti gunung, menara, atau jembatan, lo.
Bagaimana Kabut Bisa Terbentuk?
Seperti disebutkan sebelumnya, kabut ada banyak jenisnya. Kabut di pagi hari terbentuk melalui proses kondensasi.
Proses ini terjadi ketika udara jenuh dengan uap air dan suhu udara menurun sehingga uap air mengembun dan jadi tetesan air.
Yap, tepat sekali, agar bisa terbentuk kabut di pagi hari, maka udara harus mengandung banyak uap air.
Kelembapan ini dapat berasal dari sumber-sumber seperti evaporasi dari permukaan air, seperti sungai, danau, atau lautan.
Tak hanya itu, pendinginan udara juga merupakan faktor penting dalam pembentukan kabut di pagi hari.
Udara biasanya akan mendingin di malam hari karena radiasi panas dari Bumi ke langit jadi terbuka.
Selama pendinginan, suhu udara turun hingga di bawah titik embun, dari sinilah proses kondensasi bisa terjadi.
Uap air di udara mengembun pada partikel-partikel kecil dan membentuk tetesan air yang sangat kecil.
Tetesan ini kemudian berkumpul dan membentuk kabut yang terlihat sebagai lapisan awan rendah yang dekat permukaan tanah.
Baca Juga: Kabut Bukanlah Awan yang Turun, Ini Perbedaan Kabut dan Awan