Bobo.id - Manusia tidak perlu kebingungan untuk membedakan setiap orang, tetapi tidak dengan hewan.
Berbeda dengan hewan, manusia lebih mudah dibedakan. Bahkan, saudara kembar pun bisa terlihat berbeda satu sama lain.
Jika manusia bisa membedakan orang dari wajah, kebiasaan, bahkan suaranya, hewan tidak bisa dengan mudah membedakan sesamanya.
Dari pengamatan manusia, semua hewan yang tergabung dalam satu spesies memiliki kesamaan fisik dan suara.
Oleh karena itu, kita tidak bisa membedakan hewan dengan mudah, kecuali kita memeliharanya.
Lantas, apakah kamu penasaran cara apa yang digunakan oleh para hewan untuk mengenali temannya?
Nah, pada artikel kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengetahui kemampuan unik lumba-lumba dalam mengenali kawanannya.
Mengenali Siulan
Dilansir dari National Geographic, lumba-lumba dapat membentuk persahabatan yang erat dengan mengidentifikasi siulan lumba-lumba lainnya.
Lumba-lumba (Odontoceti) disebut sebagai hewan mamalia yang paling banyak mengeluarkan bunyi.
Menurut Sara Waller, seorang peneliti yang mempelajari lumba-lumba di pantai California, lumba-lumba mulai suka bersuara sejak mereka lahir.
Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Menggosokkan Kepalanya ke Tubuh Kita? Ternyata Ini Alasannya
Ajaibnya, jika satu lumba-lumba bersuara, maka beberapa lumba-lumba lain akan membalas suara tersebut secara bersahutan.
Dalam suatu kelompok lumba-lumba, mereka juga bisa mengeluarkan suara yang berbeda dalam waktu yang sama.
Menurut National Geographic Kids, lumba-lumba juga berkomunikasi secara non verbal, melalui gerakan tubuh, seperti belaian sirip, tiupan gelembung, dan tepukan rahang.
Hewan Sosial?
Selain itu, lumba-lumba juga merupakan salah satu hewan laut yang terkenal dengan julukan hewan sosial.
Bukan tanpa alasan, lumba-lumba pada dasarnya hidup dalam kelompok-kelompok yang disebut sekawan atau pod.
Mereka memiliki sistem komunikasi yang kompleks dan mampu berinteraksi satu sama lain dengan berbagai suara, gerakan, dan bahasa tubuh.
Ketika sekawanan lumba-lumba sudah menentukan kelompok, maka mereka akan berinteraksi secara teratur dan membentuk ikatan sosial satu sama lain.
Tanda ikatan sosial ini dapat dilihat dari cara mereka bekerja sama dalam memperoleh makanan.
Lumba-lumba dapat membentuk strategi kelompok untuk mengejar dan menangkap mangsa seperti ikan atau cumi-cumi.
Kolaborasi ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan makanan dengan lebih efisien dan meningkatkan peluang kelangsungan hidup mereka.
Baca Juga: Kenapa Anjing Suka Berdiri Ketika Bertemu dengan Pemiliknya?
Kelompok lumba-lumba juga semakin kompak karena saling membantu dalam menjaga anak-anaknya.
Lumba-lumba dewasa akan membntu anak-anaknya untuk belajar berenang, bernapas, dan mencari makanan sampai mereka mampu bertahan hidup sendiri.
Hewan Setia
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ikatan sosial di dalam satu kelompok lumba-lumba memang tidak bisa disepelekan.
Bahkan, lumba-lumba biasanya juga hidup dalam kelompok yang tetap stabil selama bertahun-tahun, lo.
Mereka memiliki hubungan yang langgeng dengan anggota kelompok mereka dan seringkali tetap bersama kelompok yang sama sepanjang hidup mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki ikatan sosial yang kuat dan memilih untuk hidup dalam kelompok sebagai bentuk dukungan dan keamanan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Kenapa lumba-lumba disebut hewan mamalia yang paling banyak mengeluarkan bunyi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023