Jika ini terjadi, sistem pemerintahan dan kehidupan negara juga akan sulit diatur dan risiko terjadinya konflik antarwarga negara semakin besar.
Dasar negara penting untuk dimiliki setiap negara karena menjadi pedoman untuk mengatur kehidupan suatu negara.
Negara yang memiliki dasar negara lebih mudah untuk maju dan berkembang daripada negara tanpa dasar.
2. Hasil Budaya Bangsa
Pancasila merupakan dasar negara yang digali dari karakter dan identitas bangsa Indonesia, yang juga berperan untuk memelihara dan mengembangkan identitas tersebut.
Ideologi Pancasila sebagai pandang hidup bangsa yang mengatur sikap masyarakat, maka Pancasila berpengaruh membangun karakter bangsa.
Nilai-nilai luhur Pancasila yang dilaksanakan ini dapat berdampak positif untuk kehidupan dan hubungan sosial antara warga yang satu dengan yang lain.
Setiap sila Pancasila mengandung nilai luhur yang sesuai dengan karakter dan budaya masyarakat Indonesia yang agamis, humanis, mengutamakan persatuan, dan gotong royong.
3. Tujuan dan Cita-Cita Bangsa
Pancasila berfungsi untuk mengarahkan dan menmotivasi bangsa untuk mencapai cita-citanya.
Sila-sila Pancasila dapat menjadi dasar berperilaku di dalam kehidupan masyarakat, yang nantinya dapat menggapai cita-cita bangsa.
Adapun cita-cita bangsa Indonesia telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945, yang berbunyi:
".. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial".
Baca Juga: Makna Simbol Padi dan Kapas dalam Sila ke-5 Pancasila, Materi Kelas 4 SD