Bobo.id - Pada materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 10 SMA, kita akan belajar tentang negara merdeka.
Untuk meraih cita-cita negara merdeka, ada banyak proses dan rintangan yang harus dilalui oleh para pendiri bangsa.
Pada awal tahun 1945, Jepang sebagai bangsa yang menjajah Indonesia, posisinya semakin terjepit oleh sekutu.
Hal ini mendorong terbentuknya Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Pembentukan BPUPKI adalah upaya menarik hati rakyat Indonesia agar bisa membantu Jepang melawan sekutu.
Tujuan BPUPKI dibentuk adalah untuk menyelidiki hal-hal penting menyangkut pembentukan negara merdeka.
Dalam sidangnya, ada tiga tokoh besar yang berperan penting dalam menyampaikan pandangan tentang negara merdeka.
Ada Moh. Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno. Lalu, apa kesamaan pemikirannya? Simak informasi berikut ini, yuk!
Pandangan Tentang Negara Merdeka
Di awal sidang, tidak ada yang memberi jawaban tentang negara merdeka karena khawatir menimbulkan debat panjang.
Namun, para pendiri bangsa yakni Moh. Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno mencoba merumuskan dasar negara merdeka.
1. Mohammad Yamin
Menurutnya, konsep negara merdeka harus berasal dari peradaban bangsa Indonesia, bukan meniru negara lain.
Baca Juga: Pandangan Para Pendiri Bangsa Terhadap Negara Merdeka, Materi PPKn