Ada Fenomena Alam Angin 'Dust Devil' di Candi Arjuna Dieng, Apa Itu?

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 24 Agustus 2023 | 16:00 WIB
Proses terbentuknya angin dust devil. (Wikimedia Commons/Steve Jurvetson)

Bobo.id - Baru-baru ini ramai di media sosial terkait feomena alam angin yang muncul di Candi Arjuna Dieng.

Fenomena alam itu mirip seperti puting beliung. Bedanya, angin ini lebih kecil dari angin puting beliung.

Awal pusaran angin itu tercipta bentuknya kecil, baru kemudian pusaran itu makin membesar dan kencang.

Bersumber dari Kompas.com, ternyata fenomena angin ini bukan pertama kali terjadi di Candi Arjuna Dieng.

Fenomena alam itu sudah beberapa kali muncul di sana. Angin jenis ini sering muncul saat musim kemarau.

Namanya adalah angin 'Dust Devil'. Hmm, jenis angin apa itu dan bagaimana terbentuknya, ya? Cari tahu, yuk!

Apa Itu Angin Dust Devil?

Fenomena alam yang menarik, angin dust devil, telah menjadi perhatian para peneliti dan pengamat cuaca.

Terbentuk di daerah berdebu, dust devil adalah angin berputar kecil yang dapat mengangkat debu ke udara.

Angin dust devil adalah fenomena alam yang terjadi ketika suhu permukaan tanah sangat panas di daerah kering.

Fenomena ini sering dianggap sebagai versi kecil dari tornado, meski tidak sekuat atau seserius tornado yang besar.

Angin dust devil ini terlihat seperti kolom debu atau pasir yang berputar-putar vertikal ke langit, teman-teman.

Baca Juga: Gletser Terpanjang dan Terindah, Bagaimana Fenomena Alam Aletsch Glacier Terbentuk?

Ukurannya bervariasi, tetapi biasanya memiliki diameter sekitar beberapa meter hingga beberapa puluh meter.

Meski terlihat dramatis, fenomena alam dust devil ini cenderung bersifat sementara dan berlangsung beberapa menit.

Bagaimana Proses Terbentuknya?

Tahukah teman-teman? Ternyata pembentukan angin dust devil ini dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan.

Faktor lingkungan ini termasuk perbedaan suhu antara permukaan tanah dan lapisan udara di atasnya.

Di daerah yang kering, Matahari bisa memanaskan permukaan tanah secara intensif dan signifikan.

Nah, hal inilah yang menciptakan perbedaan tekanan udara sehingga udara di permukaan menjadi naik.

Ketika udara di permukaan naik, akibat perbedaan suhu dan tekanan, ia membawa partikel-partikel debu dan pasir.

Udara panas dan ringan ini mulai berputar akibat efek coriolis, yakni fenomena yang timbul akibat rotasi Bumi.

Angin jadi berputar searah jarum jam di belahan bumi utara dan berlawanan jarum jam di belahan bumi selatan.

Biasa Terjadi di Musim Kemarau

Bersumber dari Kompas.com, angin dust devil ini biasa terjadi di musim kemarau karena kuatnya pemanasan permukaan.

Yap, selama musim kemarau, suhu permukaan tanah cenderung naik lebih tinggi karena paparan sinar Matahari.

Baca Juga: Apa Nama Fenomena Alam yang Membentuk Batuan Horseshoe Bend di Grand Canyon?

Suhu yang tinggi di permukaan tanah menciptakan perbedaan suhu dengan udara di atasnya hingga terbentuk dust devil.

Saat kemarau, langitnya lebih cerah dengan sedikit awan. Artinya, sinar Matahari langsung mengenai permukaan tanah.

Ini artinya, sinar Matahari memanaskan tanah dengan lebih efisien dan menciptakan perbedaan suhu.

Kekurangan hujan selama musim kemarau juga mengakibatkan tanah menjadi lebih kering daripada saat musim hujan.

Tanah kering memiliki kemampuan rendah untuk menyimpan panas sehingga suhu di permukaan tanah bisa cepat naik.

Dampak Munculnya Angin Dust Devil

Meskipun dust devil biasanya tidak sekuat tornado, mereka masih dapat mengangkat partikel debu dan pasir.

Hal ini bisa mengurangi jarak pandang dan dapat menghasilkan lingkungan yang tak nyaman untuk orang sekitarnya.

Debu dan pasir yang diangkat oleh dust devil dapat berdampak pada ekosistem lokal dan kualitas udara.

Kita perlu berhati-hati ketika ada dust devil, terutama jika sedang berada di daerah yang sering mengalami fenomena ini.

Debu dan pasir yang diangkat oleh angin dust devil bisa menyebabkan masalah pernapasan dan iritasi kulit.

Oleh karena itu, ketika muncul fenomena alam dust devil di sekitarmu, segera menjauh dan jaga jarak aman, ya.

Baca Juga: Ada Fenomena Alam Gelembung Beku Indah di Kanada, Bagaimana Cara Terbentuknya?

(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Steve Jurvetson)

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Di mana kah angin dust devil biasa terjadi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023