Fenomena Alam Unik Mata Air Panas dengan Warna Pelangi, Apa Sebabnya?

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 6 September 2023 | 15:00 WIB
Fenomena alam Grand Prismatic Spring. (Wikimedia Commons/Carsten Steger)

Bobo.id - Ketika berkunjung ke mata air panas, maka kita akan melihat airnya mengeluarkan uap panas.

Biasanya, air yang ada di mata air panas itu hanya punya satu warna saja. Bisa kebiruan atau kehijauan.

Namun, di Amerika Serikat ternyata ada fenomena alam yang membuat mata air panas punya warna seperti pelangi!

Fenomena alam itu terjadi dan berlokasi di Taman Nasional Yellowstone, tepatnya di Grand Prismatic Spring.

Dikenal dengan warna mencolok dan keindahan alaminya, tempat ini menarik jutaan pengunjung tiap tahun.

Asal-Usul Grand Prismatic Spring

Taman Nasional Yellowstone memiliki banyak air panas yang keluar dari permukaan tanah dan membentuk geiser.

Namun, tidak dengan Grand Prismatic Spring. Mata air panas ini membentuk sebuah kolam yang cukup besar.

Grand Prismatic Spring adalah mata air panas besar yang dikelilingi lapisan karst dan vegetasi alami.

Fenomena alam ini pertama kali ditemukan tahun 1838. Sejak itu, tempat ini jadi salah satu daya tarik wisata.

Keindahannya terletak pada kombinasi warna spektakuler, yakni biru, hijau, oranye, dan merah muda.

Warna-warna yang menarik ini disebabkan oleh mikroorganisme unik yang hidup di dalam mata air panas ini.

Baca Juga: Fenomena Alam Unik Hot Water Beach di Selandia Baru, Kenapa Bisa Terjadi?

Bakteri termofilik seperti Cyanidium, Chloroflexus, dan Synechococcus membuat mata air ini terlihat warna-warni.

Mereka tumbuh dalam kondisi ekstrem yang dipengaruhi oleh suhu air yang tinggi dan konsentrasi mineral tinggi. 

Warna Airnya Seperti Pelangi

Siapa pun yang datang ke sana pasti akan bertanya apa yang menyebabkan mata air membentuk warna pelangi.

Mata air panas di Grand Prismatic Spring ini memiliki bagian tengah yang berwarna biru cerah.

Bagian luarnya berwarna hijau dan kuning. Sementara sisi terluar warnanya merah seperti cairan lava.

Warna merah itu berasal dari bakteri tertentu yang tubuhnya diketahui mengeluarkan pigmen merah.

Bakteri membentuk lapisan mikrobial di sekeliling. Bakteri ini juga bisa hasilkan pigmen hijau dan kuning.

Warna-warna yang dihasilkan tergantung dari kandungan klorofil dan karotenoid yang terkandung di tubuhnya.

Suhu air danau yang berubah-ubah ternyata juga dapat memengaruhi pigmen warna yang mereka hasilkan, lo.

Misalnya, saat musim panas, lapisan luar danau akan cenderung berwarna oranye maupun merah.

Sementara itu saat musim dingin tiba, warnanya akan berubah menjadi hijau gelap. Wah keren sekali, ya!

Baca Juga: Mengulik Fenomena Alam Tempat Terdingin di Bumi, di Mana Letaknya?

O iya, bakteri ini tidak memengaruhi warna air di bagian tengah danau karena di bagian itu suhunya sangat tinggi.

Ini membuat tidak ada bakteri yang hidup di sana dan memengaruhi warna air. Manusia pun tak bisa berendam di sana!

Salah Satu Tempat Istimewa

Kalau ada kesempatan datang ke Amerika Serikat, maka tak ada salahnya untuk datang ke Grand Prismatic Spring.

Sebab, tempat ini adalah mata air terbesar di AS dan mata air terbesar ketiga di dunia setelah Frying Pan Lake dan Boiling Lake!

Grand Prismatic Spring memiliki diameter 112,5 meter. Artinya, kolam air panas ini lebih besar dari lapangan bola.

Bandingkan saja, sebuah lapangan bola panjangnya hanya 110 meter dengan lebar 48,7 meter.

Sementara itu, kedalaman Grand Prismatic Spring ini mencapai 50 meter. Lebih dalam dari gedung lantai 15!

Uniknya lagi, setiap menit, mata air ini akan mengelurkan 2.100 liter air panas bersuhu 70 derajat celcius!

Karena keunikannya, maka penting sekali untuk menjaga kelestarian Grand Prismatic Spring dan lingkungannya. 

Seiring dengan pertumbuhan pariwisata yang pesat, tempat ini menghadapi ancman seperti polusi.

Oleh karena itu, Taman Nasional Yellowstone sudah mengambil berbagai tindakan untuk melindunginya. 

Ada beberapa peraturan bagi pengunjung, seperti tidak mengotori atau merusak area sekitar Grand Prismatic Spring.

Baca Juga: Ada Fenomena Alam Api Abadi di Balik Air Terjun, Mengapa Bisa Begitu?

(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Carsten Steger)

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Kapan Grand Prismatic Spring ditemukan?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023