Tak Ada Gerhana Matahari Total 600 Juta Tahun Lagi, Apa Penyebabnya?

By Fransiska Viola Gina, Senin, 11 September 2023 | 17:00 WIB
Fenomena Gerhana Matahari total diperkirakan berakhir 600 juta tahun lagi. (Pexels/Drew Rae)

Bobo.id - Gerhana Matahari total menjadi salah satu fenomena menakjubkan dari pusat tata surya kita ini.

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang Gerhana Matahari total, cari tahu tentang apa itu Gerhana Matahari, yuk!

Fenomena Gerhana Matahari adalah keadaan ketika Matahari, Bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus.

Objek Bulan ini akan menghalangi Matahari. Hal ini membuat cahaya Matahari tidak sampai ke Bumi.

Yap, meski ukurannya kecil, Bulan bisa menutupi Matahari karena jarak Bulan ke Bumi jauh lebih dekat dari Matahari.

Hal ini menyebabkan sinar Matahari yang datang ke Bumi pada siang hari menjadi terhalang, teman-teman.

Apa Itu Gerhana Matahari Total?

Sesuai namanya, Gerhana Matahari total adalah kondisi ketika Matahari tertutup total oleh piringan Bulan.

Ketika fenomena Gerhana Matahari total terjadi, tidak ada sedikit pun cahaya Matahari yang lolos dari Bulan.

Ini artinya, Bumi bagian tertentu akan mengalami suasana malam di siang hari karena tidak ada cahaya Matahari.

Meski terlihat gelap, fenomena Gerhana Matahari total ini tidak boleh dilihat langsung oleh mata. Perlu alat khusus.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Api Akan Terlihat di Amerika Utara Tahun Ini, Kapan Terjadinya?