Ribuan Satelit Mengelilingi Bumi, Bagaimana Caranya Bertahan di Angkasa?

By Grace Eirin, Jumat, 8 September 2023 | 17:00 WIB
Satelit dapat bertahan di angkasa karena berada dalam orbitnya. (vecstock/freepik)

Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu berapa banyak satelit buatan manusia yang bertahan di ruang angkasa?

Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Rusia pada 4 Oktober 1957.

Hingga tahun 2010, sekitar 10 sampai 60 satelit diluncurkan setiap tahunnya, sehingga jumlahnya semakin banyak saat ini. 

Bersumber dari space.com, ada lebih dari 1.300 satelit yang telah diluncurkan pada tahun 2020, kemudian lebih dari 1.400 satelit pada setahun setelahnya. 

Badan Antariksa Eropa mengamati, bahwa manusia telah mengirimkan lebih dari 12.000 satelit ke antariksa sejak 1957. 

Ribuan satelit ini menempati orbit rendah Bumi yang disebut LEO (low Earth orbit).

LEO biasanya berada pada ketinggian antara sekitar 160 hingga 2.000 kilometer jauhnya dari Bumi. 

Satelit di LEO memerlukan waktu yang singkat untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Bumi. Orbit ini biasanya sekitar 90 hingga 120 menit.

Satelit buatan manusia ini bisa memberi manfaat bagi kehidupan di Bumi, teman-teman. 

Misalnya, memprediksi cuaca dan iklim di Bumi, menangkap kondisi dan gambar ruang angkasa, meneruskan sinyal komunikasi telepon serta sinyal, dan membantu operasi GPS. 

Nah, setelah mengetahui fakta ada ribuan satelit yang mengelilingi Bumi, kira-kira bagaimana satelit-satelit ini dapat bertahan di angkasa, ya? 

Baca Juga: Kenapa Neptunus disebut Planet Berangin? Kenali Karakteristiknya