Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mengigau saat tidur?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mengigau adalah berkata-kata tanpa sadar seperti pada waktu tidur atau sakit.
Mengigau sering dialami banyak orang, namun fenomena ini membingungkan banyak orang.
Sebab, biasanya kita akan berbicara ketika ada lawan bicaranya. Sedangkan ketika tidur, kita mengistirahatkan tubuh kita sehingga tidak bisa mengobrol.
Menurut penelitian tahun 2010 di Jurnal Sleep Medicine, sekitar dua pertiga orang dapat mengigau saat tidur.
Umumnya, mengigau lebih sering dialami oleh anak-anak, yang sering dianggap gangguan tidur.
Apa itu Mengigau?
Dalam ilmu sains, mengigau dikenal dengan istilah somniloquy, adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan suara saat tidur.
Suara tersebut dapat berupa kata, frasa, bahkan kalimat yang lengkap.
Bersumber dari Livescience, sebagian besar kalimat yang diucapkan saat tidur tidak berhubungan dengan mimpi.
Berbicara saat tidur atau mengigau terjadi pada tahap tidur gerakan mata non-rapid atau tidur non-REM.
Baca Juga: Benarkah Minum Susu Sebelum Tidur Bisa Bikin Gemuk? Ini Faktanya
Siklus REM (Rapid Eye Movement) atau gerakan mata cepat, kondisi ketika mata kita bergerak dengan cepat saat tertidur.
Sebaliknya, NREM (Non-Rapid Eye Movement) merupakan kondisi ketika mata tidak bergerak dengan cepat saat tidur.
Ada 3 tahapan yang terjadi dalam tidur non-REM, yaitu tidur ringan, tidur lebih nyenyak, dan tidur paling dalam.
Pada saat tahap tidur non-REM, otak kita berada dalam kondisi tenang, dibandingkan saat tidur REM.
Selama tidur REM, tubuh kita mengalami kelumouhan, sehingga seharusnya mulut kita tidak bisa berbicara.
Artinya, ketika mengigau terjadi pada tidur REM, bisa jadi seseorang tersebut sedang mengalami gangguan tidur yang serius.
Namun, mengigau juga bisa dihubungkan dengan peristiwa ketika otak sedang memeriksa pengalaman dan memasukkannya ke dalam memori panjang.
Bagaimana Cara Mencegah Mengigau?
Oleh karena mengigau dianggap sebagai gangguan tidur, maka ini bisa dikurangi atau dicegah dengan meningkatkan kualitas tidur.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah gangguan tidur.
Kita bisa mencoba untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan supaya waktu tidur yang sehat menjadi rutinitas.
Baca Juga: Mengapa Kita Tidak Boleh Tidur Siang Terlalu Lama? Ini Penjelasannya
Selain itu, pastikan kamar dan tempat tidur yang digunakan untuk tidur, nyaman, bersih, dan sejuk.
Batasi penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur, karena cahaya biru yang dipancarkan dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang mengatur tidur.
Hindari penggunaan perangkat elektronik ini setidaknya satu jam sebelum tidur.
Kita tidak dianjurkan makan makanan berat dan pedas di malam hari, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan dan gangguan tidur.
Olahraga rutin juga dapat meningkatkan kualitas tidur, lo. Akan tetapi, sebaiknya tidak berolahraga malam atau sebelum tidur.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
| Kuis! |
| Apa istilah sains untuk mengigau? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023