Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu menemukan batu unik yang terbentuk secara alami?
Peristiwa pembentukan batuan merupakan salah satu fenomena alam yang terus dipelajari oleh manusia.
Batuan bisa terbentuk dari pembekuan lava, penumpukan lapisan sedimen, pelapukan, pergerakan lempeng, hingga mineral yang mengkristal.
Umumnya, batuan memiliki bentuk yang tidak menentu dengan ukuran beragam. Jarang ada batuan dengan bentuk seperti bola, kubus, balok, ataupun heksagonal.
Namun, bukan berarti kita tidak bisa menemukan batuan dengan bentuk unik, lo, teman-teman.
Faktanya, di Pantai Reynisfjara, Islandia, terdapat fenomena alam unik yang terdapat formasi kolom batuan membentuk pola heksagonal.
Kita akan mencari tahu faktanya dari artikel ini!
Bagaimana Bisa Terjadi?
Bersumber dari adventure.com, Pantai Reynisfjara disebut pantai pasir hitam paling populer di Islandia karena batuan basalt uniknya.
Di pantai hitam ini terdapat kerikil, batu halus, dan tumpukan batuan basalt berbentuk heksagonal bernama Reynisdrangar.
Heksagonal adalah bentuk segi enam, teman-teman.
Berdasarkan proses pembentukannya, kolom-kolom batuan Reynisdrangar ini terbentuk akibat pendinginan dan penyusutan lambat aliran lava vulkanik.
Baca Juga: Fenomena Alam yang Memukau, Kenapa Gurun Namib Punya Pasir Merah?
Bukan tanpa alasan, Pantai Reynisfjara memang terletak di dekat gunung berapi besar yang meletus beberapa kali selama seribu tahun terkahir.
Itu adalah Gunung Katla yang sebenarnya sudah tidak aktif selama hampir seratus tahun.
Namun, akibat erupsi gunung tersebut, lava mencapai air laut yang dingin, dan segera membeku, menyebabkan kontraksi dan patah menjadi pola heksagonal.
Jika teman-teman perhatikan penampakan batuan Reynisdrangar, maka akan terlihat seperti batang lilin yang tersusun rapi satu sama lain.
Peristiwa pembentukan batuan Reynisdrangar di Pantai Reynisfjara dapat dijelaskan menggunakan ilmu sains.
Akan tetapi, masyarakat Islandia juga memiliki cerita legenda menarik di balik fenomena Reynisdrangar tersebut.
Menurut legenda Islandia, pilar-pilar batu ini adalah troll yang berubah menjadi batu saat mereka mencoba menarik kapal-kapal yang datang ke pantai.
Fakta Unik Pantai Reynisfjara
Pantai Reynisfjara memiliki pasir hitam yang sangat mencolok.
Warna hitam ini disebabkan oleh aktivitas vulkanik di Islandia dan merupakan ciri khas banyak pantai di sana.
Meskipun Reynisfjara adalah pantai yang menakjubkan, kita juga dapat menemukan air terjun terkenal lainnya di dekatnya, yaitu Skogafoss.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 60 meter dan merupakan tujuan wisata yang populer di Islandia.
Baca Juga: Apinya Menyala Terus, Bagaimana Terbentuknya Fenomena Alam di Kawah Darvaza?
Reynisfjara juga merupakan rumah bagi populasi burung laut yang cukup besar, termasuk puffin (puffin Atlantik).
Burung puffin memiliki penampilan yang sangat khas dengan paruh yang besar dan berwarna cerah, mata hitam tajam, dan tubuh yang kecil dan gemuk.
Warna bulunya bervariasi antara spesies puffin, tetapi umumnya mereka memiliki kombinasi warna putih dan hitam.
Meskipun memiliki sayap kecil jika dibandingkan dengan ukuran tubuh mereka, burung puffin sangat mahir berenang.
Sayap-sayap mereka berfungsi sebagai sirip saat mereka menyelam di bawah permukaan air untuk mencari makanan.
Nah, itulah penjelasan mengenai fenomena batuan Reynisdrangar dan fakta unik Pantai Reynisfjara.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa nama batuan unik di Pantai Reynisfjara? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023