Bobo.id - Galaksi Bima Sakti atau sering disebut Milky Way adalah salah satu galaksi yang berada di alam semesta.
Bima Sakti adalah rumah dari tata surya. Ada banyak benda langit, seperti komet, bintang, dan planet termasuk Bumi.
Selama ini, banyak dari antara kita yang beranggapan kalau Bima Sakti adalah sebuah galaksi yang datar.
Para ilmuwan pun menggambarkan Bima Sakti sebagai galaksi spiral yang punya beberapa lengan galaksi.
Namun setelah dilakukan pengamatan lagi, ternyata galaksi Bima Sakti tidak rata seperti yang digambarkan.
Pinggir piringan Bima Sakti terlihat mulai melengkung ke bawah dan ke atas di sisi yang berbeda. Apa penyebabnya?
Galaksi Bima Sakti Melengkung
Bersumber dari Space.com, lengkungan ini sebagian besar muncul dan terjadi di perbatasan galaksi Bima Sakti.
Beberapa wilayah membengkok ke bawah dan wilayah lainnya melebar ke atas, mirip dengan topi lebar sombrero!
Para ilmuwan telah memublikasikan temuan mereka ini pada 14 September yang lalu di jurnal Nature Astronomy.
Penelitian itu menunjukkan bahwa ada gumpalan besar materi gelap yang membuat galaksi melengkung.
Baca Juga: Ratusan Sisa Supernova Masih Tersembunyi di Galaksi, di Mana Mereka?
Sebagai informasi, materi gelap ini adalah jenis materi yang misterius dan agak membuat bingung ilmuwan.
Ini karena ia membentuk 85% materi alam semesta, tapi karena tidak berinteraksi dengan cahaya, ia tidak terlihat.
Namun, para ilmuwan menyebut bahwa mereka bisa mengamati efek gravitasinya terhadap lingkungan sekitar.
Materi gelap bisa mempercepat bintang, membengkokkan cahaya bintang, hingga membengkokkan galaksi kita.
Sampai saat ini, penyebab materi gelap yang muncul di sekitar galaksi Bima Sakti ini tidak begitu jelas, teman-teman.
Simulasi para peneliti menyebut bahwa kemungkinan berasal dari tabrakan raksasa dari galaksi besar lainnya.
Tabrakan ini bisa menyebabkan materi gelap miring ke atas 50 derajat sebelum perlahan berayun ke bawah.
Bagaimana Cara Melihatnya?
Untuk mengamati galaksi Bima Sakti yang mulai bengkok ini, peneliti menggunakan data dari 1.339 bintang.
Ribuan bintang itu bisa digunakan sebagai petunjuk jarak di alam semesta atau disebut dengan lilin standar.
Para astronom menggunakan data bintang ini untuk membuat peta 3D yang bertujuan melihat bentuk Bima Sakti.
Baca Juga: Gagal Menjadi Bintang, Bisakah Katai Cokelat Menjadi Planet? Ini Faktanya
Data itu mengungkapkan kalau cakram bintang di jarak yang jauh dari pusat galaksi jadi semakin melengkung.
Ini artinya, galaksi kita tidak lagi pipih. Jika dilihat dari kejauhan, maka bentuknya sudah seperti topi sombrero.
Walaupun ini termasuk aneh, galaksi Bima Sakti ini tidak dianggap sebagai sesuatu yang unik dan istimewa, lo.
Ini karena para astronom telah mengamati banyak galaksi lain yang menunjukkan pola spiral bengkok seperti Bima Sakti.
Fakta Menarik Galaksi Bima Sakti
- Galaksi berbentuk spiral yang sangat besar.
- Matahari tidak berada di pusat Bima Sakti.
- Mempunyai lubang hitam raksasa.
- Bima Sakti sudah berusia 13,6 miliar!
- Dipenuhi oleh Debu dan Gas.
Nah, itulah penjelasan tentang bentuk galaksi Bima Sakti yang kini melengkung. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Ada 2 Galaksi yang Bertabrakan? Ini Penjelasannya
----
Kuis! |
Apa sebutan lain dari Galaksi Bima Sakti? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023