2. Geopark Belitong
Bersumber dari Kompas.com, Geopark Belitong ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada April 2021.
Tempat ini dinilai memiliki keunikan pada sisi keterikatan antara aspek geologis, biologis, dan budayanya.
Pulau Belitung juga dianggap sebagai rumah dari berbagai flora dan fauna khas Belitung, seperti ikan hampala.
3. Geopark Batur
Geopark Batur menjadi geopark pertama yang dinobatkan sebagai UNESCO Global Geopark yakni pada tahun 2012.
Sampai saat ini, Gunung Batur masih aktif dan menghasilkan beragam batuan untuk membangun rumah.
Kira-kira ada sekitar 21 situs warisan alam yang tersebar di kawasan Geopark Batur. Wah, banyak juga, ya!
4. Geopark Gunung Sewu
Tiga tahun setelah Geopark Batur, Geopark Gunung Sewu ini masuk dalam UNESCO Global Geopark sejak tahun 2015.
Area ini memiliki sekitar 40.000 bukit karst atau kapur. Ini yang membuatnya jadi kawasan karst terpanjang di Jawa.
Di sini, kita bisa menemukan peninggalan paleolitikum-neolitikum yang jumlahnya mencapai 33 situs, lo.
5. Geopark Gunung Rinjani
Berada di Nusa Tenggara Barat, Geopark Gunung Rinjani ini diakui oleh sebagai UNESCO Global Geopark pada 2018.
Geopark Rinjani ini memiliki keragaman flora dan fauna. Bahkan, sebagian besarnya merupakan endemik.
Baca Juga: Tidak hanya Taman Safari, Ada juga Taman Bumi Alias Geopark, Lo!