Tak hanya itu, tersedianya tenaga manusia yang terampil dan terdidik juga diperlukan dalam penegakan hukum.
Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai adalah keharusan agar penegakan hukum bisa berjalan baik.
4. Pemahaman Masyarakat
Agar perlindungan dan penegakan hukum berjalan baik, maka faktor penentu selanjutnya adalah pemahaman masyarakat.
Masyarakat yang dimaksud di sini yaitu masyarakat yang tinggal di lingkungan tempat hukum itu berlaku.
Mereka yang tinggal di lingkup hukum itu harus sadar adanya hukum-hukum tertentu dan harus menaatinya.
Selain taat pada hukum, faktor ini juga meliputi kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.
Faktor masyarakat ini menjadi penting agar perlindungan dan penegakan hukum bisa dilakukan dengan baik.
5. Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil cipta, rasa, dan karya yang disadari oleh karsa manusia dalam kehidupannya.
Dalam hal ini, kebudayaan mencakup nilai-nilai yang menjadi pedoman tentang apa yang baik dan buruk.
Kebudayaan berkaitan dengan perlindungan dan penegakan hukum karena bisa memengaruhi perilaku masyarakat.
Nah, itulah faktor-faktor penentu perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Apa Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Perlindungan dan Penegakan HAM?