Ada Banyak di Indonesia, Apa yang Dimaksud dengan Fenomena Alam Gunung Berapi Tidur?

By Amirul Nisa, Senin, 9 Oktober 2023 | 15:30 WIB
Gunung Sinabung yang pernah jadi gunung berapi tidur hingga akhirnya aktif kembali. (Creative Commons/Christian Advs Sltg)

Salah satunya adalah kondisi yang unik adalah "tidur" yang berarti gunung tersebut saat ini tidak aktif dan tidak menunjukkan tanda-tanda erupsi.

Meski begitu, walau mendapat istilah tidur, teman-teman tidak boleh menganggap remeh.

Gunung berapi tidur tetap dapat menjadi sangat aktif dalam waktu yang relatif singkat.

Walau tidak terlihat memunculkan aktivitas berbahaya, gunung berapi tidur masih memiliki potensi untuk meletus.

Gunung ini hanya sedang "istirahat" dan mengumpulkan tekanan di bawah tanah.

Kapan pun kondisi berubah dan tekanan menjadi terlalu besar, maka gunung ini dapat meletus secara mendadak dan hebat.

Contoh Gunung Berapi Tidur di Indonesia

Indonesia memiliki beberapa contoh gunung berapi tidur yang terkenal.

Salah satu contoh yang menarik adalah Gunung Tambora yang ada di Pulau Sumbawa.

Pada tahun 1815, Gunung Tambora meletus dengan erupsi yang sangat dahsyat.

Erupsi ini mengeluarkan begitu banyak material vulkanik ke atmosfer sehingga mengakibatkan tahun tanpa musim panas di berbagai belahan dunia.

Namun, sejak itu, Gunung Tambora menjadi tidur dan tidak menunjukkan tanda-tanda erupsi besar lagi.

Baca Juga: Letusan Gunung Mauna Loa Sebabkan Fenomena Alam Langit Jadi Merah, Mengapa?