Ada Banyak di Indonesia, Apa yang Dimaksud dengan Fenomena Alam Gunung Berapi Tidur?

By Amirul Nisa, Senin, 9 Oktober 2023 | 15:30 WIB
Gunung Sinabung yang pernah jadi gunung berapi tidur hingga akhirnya aktif kembali. (Creative Commons/Christian Advs Sltg)

Selain itu, ada juga Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Setelah tidur selama berabad-abad, Gunung Sinabung meletus kembali pada tahun 2010 dan menjadi sangat aktif sejak itu.

Ini adalah contoh bagaimana gunung berapi tidur dapat "bangun" dan menjadi berbahaya kapan saja.

Mengapa Kita Perlu Mengawasi Gunung Berapi Tidur?

Mengawasi gunung berapi tidur adalah hal penting karena fenomena alam ini bisa menjadi ancaman serius bagi masyarakat di sekitarnya.

Ketika gunung berapi tidur bangun, erupsi yang muncul dapat merusak lingkungan sekitar, menghancurkan rumah-rumah, dan mengganggu kehidupan sehari-hari orang-orang yang tinggal di dekatnya.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memiliki stasiun pemantauan gunung berapi yang tersebar di seluruh negeri untuk memantau aktivitas gunung berapi secara terus-menerus.

Bahkan para petugas juga memiliki rencana darurat untuk menghadapi kemungkinan erupsi gunung berapi.

Ini penting agar masyarakat dapat dievakuasi dengan aman jika terjadi erupsi.

Dari penjelasan itu, gunung berapi tidur adalah fenomena alam yang unik sekaligus berbahaya.

Meskipun terlihat tenang dan indah untuk dikunjungi, tapi gunung berapi ini bisa kembali aktif kapan saja.

Bahkan kondisi aktif bisa langsung ditandai dengan letusan yang sangat dahsyat.

Karena itu, penjagaan selalu dilakukan dan untuk mengetahui pergerakan gunung setiap waktunya.

Baca Juga: Fenomena Alam Terkenal di Indonesia, Bagaimana Anak Gunung Krakatau Muncul?