Bobo.id - Pada materi PPKn Kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang proses perumusan dan pengesahan UUD 1945.
Seperti kita tahu, setiap warga negara memiliki kewajiban untuk melaksanakan konstitusi negara. Apa itu?
Konstitusi merupakan hukum dasar tertinggi dalam suatu negara. Di Indonesia, UUD 1945 adalah konstitusinya.
Undang-Undang Dasar mengatur tentang lembaga negara, pembagian tugas pokok, serta cara kerja dari lembaga.
Ia juga membatasi kekuasaan pemerintahan agar tidak otoriter dan bisa menjamin hak-hak dari warga negara.
UUD 1945 adalah sumber hukum tertinggi. Artinya, perundangan apa pun tidak boleh bertentangan dengannya.
Sebelum dijadikan konstitusi, UUD 1945 melewati proses panjang perumusan dan pengesahan. Simak, yuk!
Perumusan dan Pengesahan UUD 1945
Dalam proses perumusan dan pengesahan UUD 1945, ada banyak pertemuan untuk mendiskusikan terkait isinya.
Berikut ini adalah kronologi atau urutan proses perumusan dan pengesahan UUD 1945 sebagai konstitusi negara.
7 September 1944
Proses perumusan Pembukaan UUD 1945 sudah dimulai sejak Jepang masih menguasai tanah air Indonesia.
Tanggal 7 September 1944, pemerintah Jepang mengeluarkan janji "kemerdekaan Indonesia di kemudian hari".
Baca Juga: Hubungan Sila Kedua Pancasila dengan UUD NRI Tahun 1945, Materi PPKn
29 April 1945
Sebagai realisasi janji politik, pada tanggal 29 April 1945 dibentuk badan penyelidik Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI.
Ia bertugas untuk menyelidiki segala sesuatu tentang persiapan kemerdekaan Indonesia. Anggotanya 60 orang.
22 Juni 1945
Setelah merumuskan Pancasila sebagai dasar negara, dibentuklah panitia kecil yang terdiri dari delapan orang, yakni:
- Ir. Soekarno
- Ki Bagus Hadikusumo
- KH. Wachid Hasjim
- Mr. Moh. Yamin
- Sutardjo
- Oto Iskandardinata
- Drs. Moh. Hatta
- AA Maramis
Pada 22 Juni 1945, ada rapat membicarakan tentang prosedur yang harus dilalui agar Indonesia cepat Merdeka.
Berdasarkan hasil rapat itu, dibentuklah panitia sembilan sebagai perumus atau perancang Undang-Undang Dasar.
Bersumber dari Kompas.com, perancang UUD diketuai oleh Ir. Soekarno dan anggotanya berjumlah 38 orang.
Panitia sembilan merumuskan pembukaan yang disebut Piagam Jakarta yang akhirnya jadi Pembukaan UUD 1945.
10-16 Juli 1945
Di tanggal ini, diadakan sidang BPUPKI kedua dengan tujuan mempersiapkan rancangan hukum dasar negara.
Pada 11 Juli 1945, panitia perancang UUD secara bulat menerima Piagam Jakarta sebagai Pembukaan UUD.
Pada 14 Juli 1945, BPUPKI melanjutkan sidang untuk menerima laporan dari panitia perancang UUD, antara lain:
Baca Juga: Hubungan Sila Pertama Pancasila dengan UUD NRI Tahun 1945, Materi PPKn
- Pernyataan Indonesia Merdeka
- Pembukaan UUD
- Batang Tubuh UUD
Setelah sidang yang kedua ini ditutup, maka tugas BPUPKI ini dianggap selesai dan kemudian dibubarkan.
9 Agustus 1945
Untuk menggantikan BPUPKI, dibentuklah Dokuritsu Junbi Inkai atau PPKI pada tanggal 9 Agustus 1945.
Setelah dibentuk, maka dalam tempo yang sangat cepat, Jepang telah menyerang sekutu pada tanggal 14 Agustus.
PPKI adalah badan bentukan Jepang tetapi bukan alat pemerintahan Jepang karena ia bekerja sesudah Jepang tak berkuasa.
Tugas PPKI adalah untuk mempersiapkan segala yang dibutuhkan untuk pendirian bangsa. Ketuanya Ir. Soekarno.
17 Agustus 1945
Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.
18 Agustus 1945
Pada pukul 10.30 WIB, diadakan sidang pleno PPKI untuk membahas terkait naskah rancangan hukum dasar.
Dibahas pula terkait pengesahan Undang-Undang Dasar atas kemerdekaan yang diucapkan dalam proklamasi.
Yap, sidang pertama PPKI ini adalah waktu penting pengesahan UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia.
Nah, itulah proses perumusan dan pengesahan UUD NRI Tahun 1945. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Baca Juga: Contoh Hubungan Antara Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945, Materi PPKn
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan konstitusi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023