Dikenal Bisa Menyengat, Adakah Hewan yang Memakan Ubur-Ubur di Lautan?

By Grace Eirin, Selasa, 24 Oktober 2023 | 16:00 WIB
Ubur-ubur memiliki organ unik yaitu tentakel yang bisa menyengat. (Jeffrey Hamilton/Unsplash)

Bobo.id - Ubur-ubur adalah salah satu hewan laut yang dikenal memiliki tentakel penyengat. 

Bersumber dari oceana.org, tentakel dengan sel penyengat yang dimiliki ubur-ubur berfungsi sebagai pertahanan dan organ untuk membantu menangkap mangsa. 

Sel penyengat yang ada di tentakel ubur-ubur dinamakan nematocyst, yang mengandung racun. 

Sel ini dapat meluncurkan duri, gumpalan beracun, memungkinkan ubur-ubur untuk menyetrum mangsa atau untuk menghalangi penyerang.

Dikenal memiliki organ penyengat tersebut, apakah tetap ada hewan laut yang bisa memakan ubur-ubur? 

Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu faktanya!

Hewan Pemakan Ubur-Ubur

Di alam liar, hewan terlibat dalam interaksi yang disebut predasi. Apa itu? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, predasi adalah serangan dan penghancuran langsung satu organisme terhadap organisme lain. 

Maka, interaksi predasi adalah interaksi yang terjadi antara mangsa dan pemangsa dalam sebuah ekosistem. 

Dalam ilmu ekologi, pemangsa juga disebut predator, atau binatang yang hidupnya dari memangsa binatang lain. 

Baca Juga: 5 Fakta Unik Anjing Laut Bercincin, Hewan yang Pintar Mengecoh Beruang Kutub

Di habitat aslinya, ubur-ubur menjadi makanan ikan triggerfish abu-abu, mola-mola laut, burung laut, penyu, hiu paus, kepiting, dan paus pemakan ubur-ubur. 

Bersumber dari a-z-animals.com, mola-mola suka memakan ubur-ubur karena dapat meningkatkan berat badannya. 

Sedangkan burung laut memakan ubur-ubur dengan cara mematuk jaringan tubuhnya untuk menghindari tentakel penyengat. 

Perlu diketahui, 95% tubuh ubur-ubur adalah air, sehingga para predator ubur-ubur harus memakan mereka dalam jumlah besar untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. 

Apa Makanan Ubur-Ubur? 

Kita sudah mengetahui jenis hewan laut yang berperan sebagai predator ubur-ubur. Lantas, hewan apa yang menjadi makanan ubur-ubur? 

Faktanya, ubur-ubur termasuk jenis hewan karnivora laut, lo. 

Ubur-ubur adalah pemangsa pasif yang memakan berbagai jenis plankton, ikan kecil, dan hewan laut mikroskopis lainnya yang terperangkap dalam jaringan lendir mereka.

Ubur-ubur menangkap plankton yang terbawa oleh arus laut dan yang menempel pada tentakel mereka.

Plankton adalah sekelompok organisme mikroskopis yang terdiri dari fitoplankton (alga mikroskopis) dan zooplankton (hewan-hewan mikroskopis).

Beberapa ubur-ubur juga dapat memangsa ikan kecil yang terjebak dalam jaringan tentakel mereka.

Baca Juga: Kawanan Ikan Pari Manta Bisa Berenang Membuat Lingkaran, Apa Tujuannya?

Ubur-ubur dengan jenis makanan ini biasanya memiliki tentakel yang lebih panjang dan penuh dengan sel penyengat.

Dengan tubuh yang terdiri dari air dan transparan, bagaimanakah ubur-ubur bisa mencerna makanannya? 

Bersumber dari oceanservice.noaa.gov, sistem pencernaan ubur-ubur yaitu rongga pencernaan sederhana yang berfungsi sebagai lambung dan usus. 

Jadi, rongga tersebut menghubungkan antara mulut, saluran pencernaan, dan anus. 

Penting untuk dicatat bahwa meskipun ubur-ubur adalah pemangsa, mereka bukan predator aktif yang mencari mangsa.

Mereka lebih bergantung pada arus laut dan pergerakan mangsa mereka yang terbawa oleh arus.

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Apa nama organ penyengat pada ubur-ubur?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023