Mengapa Fenomena Alam Badai Petir Sering Terjadi Saat Musim Hujan?

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 25 Oktober 2023 | 19:00 WIB
Fenomena alam badai petir sering terjadi saat musim hujan. (Photo by Ralph W. lambrecht from Pexels)

Bobo.id - Setelah mengalami cuaca panas yang cukup panjang, tak terasa beberapa daerah sudah memasuki musim hujan.

Memasuki musim hujan, artinya akan ada satu fenomena alam yang akan muncul setelah lama tenggelam. Apa itu?

Yap, badai petir. Fenomena alam ini menjadi salah satu ciri khas musim hujan. Kalau ada badai petir, maka ada hujan.

Badai ini biasanya berlangsung singkat dan hampir selalu dikaitkan dengan petir, guntur, awan tebal, hingga hujan es.

Lalu, kira-kira kenapa ya fenomena alam badai petir sering terjadi saat musim hujan? Simak informasi berikut, yuk!

Faktor Kelembapan Udara

Salah satu faktor utama yang memengaruhi terjadinya badai petir saat musim hujan adalah kelembapan udara yang tinggi.

Yap, musim penghujan memang seringkali disertai dengan peningkatan kelembapan di udara sekitar kita.

Kelembapan yang tinggi menciptakan kondisi ideal untuk membentuk awan badai dan menciptakan badai petir.

Tak hanya itu, selama musim hujan, perbedaan suhu udara antara malam dan siang umumnya lebih signifikan.

Pada siang hari, Matahari memanaskan permukaan Bumi, yang kemudian memanaskan udara di atasnya.

Di malam hari, suhu udara turun, menciptakan perbedaan suhu yang cukup besar antara udara hangat dan dingin. 

Baca Juga: Sering Terjadi di Pantai Indonesia, Apa Itu Fenomena Alam Kabut Adveksi?

Perbedaan suhu ini memicu peristiwa yang disebut konveksi udara, yakni udara panas naik dan udara dingin turun.

Proses ini bisa menghasilkan badai petir karena pergerakan udara yang cepat menciptakan gesekan.

Gesekan ini terjadi antara partikel-partikel udara yang dapat menghasilkan muatan dan menciptakan petir.

Interaksi Awan

Teman-teman tentu sudah banyak yang tahu, awan yang membentuk badai adalah jenis awan kumulonimbus.

Awan ini adalah awan badai yang posisinya cukup tinggi. Ia mengandung sejumlah besar air es di lapisan atasnya.

Ketika partikel-partikel es dan uap air bertabrakan di dalam awan, gesekan itu dapat menciptakan muatan listrik.

Nah, akumulasi muatan listrik di dalam awan kumulonimbus inilah yang dapat menyebabkan kilat dan petir.

Selama musim hujan, awan kumulonimbus tercipta lebih banyak sehingga badai petir akan lebih sering terjadi.

Selama musim hujan, cepatnya perubahan cuaca, seperti hujan deras dapat menciptakan turbulensi atmosfer.

Turbulensi ini dapat memicu adanya konveksi udara, yang akhirnya meningkatkan peluang terjadinya badai petir.

Ketika massa udara bergerak cepat dan bertabrakan, ini adalah kondisi ideal pembentukan kilat dan guntur.

Baca Juga: Laut Mati Mengalami Fenomena Alam 'Hujan Salju Garam', Apakah itu?

Faktor Geografis

Tahukah teman-teman? Ternyata geografi dan topografi suatu wilayah bisa memengaruhi frekuensi badai petir.

Daerah dengan topografi seperti pegunungan atau lembah cenderung memiliki badai petir yang lebih sering.

Ini karena interaksi antara massa udara dengan perbedaan ketinggian bisa menciptakan badai petir.

Selain itu, daerah pesisir juga sering mengalami badai petir selama musim hujan karena interaksi udara darat dan laut.

O iya, faktor geografis ini juga didukung oleh pemanasan permukaan Bumi hingga menciptakan badai petir, lo.

Ketika musim hujan tiba, maka sinar Matahari yang kuat di siang hari dapat memanaskan permukaan Bumi.

Nah, pemanasan permukaan Bumi oleh Matahari ini bisa menciptakan lapisan udara hangat menjadi naik.

Udara yang naik ini dapat bertemu dengan udara yang lebih dingin di lapisan bagian atas atmosfer, teman-teman.

Kondisi seperti inilah yang akhirnya bisa menciptakan ketidakstabilan udara sehingga memicu badai petir. 

Perlu diketahui, badai petir diketahui terjadi di hampir setiap wilayah dunia. Namun, lebih sering terjadi di wilayah tropis.

Nah, itulah alasan mengapa fenomena badai petir sering terjadi saat musim hujan. Semoga bisa bermanfaat, ya.

Baca Juga: Jadi Tempat Wisata Menarik, Ini 5 Fenomena Alam Air Terjun Paling Indah di Dunia

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.

----

Kuis!

Hal apa yang sering dikaitkan dengan badai petir?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023