Bobo.id - Ketika turun hujan sangat deras, maka munculnya fenomena alam petir adalah hal yang biasa terjadi.
Petir sendiri merupakan fenomena alam yang terjadi saat adanya kilatan listrik di udara disertai dengan bunyi gemuruh.
Peristiwa petir ini dapat terjadi karena adanya pelepasan muatan positif maupun negatif yang ada di awan.
Saat melihatnya dari kejauhan, kita akan melihat kebanyakan petir menyambar terlihat berwarna putih.
Namun, ternyata ada juga petir dengan warna lain. Misalnya petir berwarna biru saat terjadi badai dan hujan es.
Hmm, kira-kira apa, ya, yang menyebabkan petir bisa muncul dengan warna berbeda-beda? Kita cari tahu bersama, yuk!
Penyebab Perbedaan Warna Petir
Dilansir dari Kompas.com, petir dapat muncul dalam berbagai warna. Bisa biru, kuning, ungu, bahkan hijau.
Hal ini dipengaruhi oleh kabut, debu, kelembapan, tetesan hujan, serta partikel lain yang ada di atmosfer.
Beberapa hal itu akan memengaruhi warna dengan menyerap atau mendifraksikan sebagian cahaya putih pada petir.
Misalnya, ionisasi molekul oksigen menghasilkan cahaya biru atau ungu. Sementara ionisasi nitrogen, warnanya merah.
Baca Juga: Terjadi di Teluk Tampa Florida, Apa Itu Fenomena Alam Red Tide?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR