Bobo.id - Saat melihat langit di malam hari, kita akan melihat langit gelap yang disinari cahaya Bulan dan Bintang.
Namun jangan salah, di luar atmosfer Bumi, ada beberapa peristiwa yang membuat tata surya terang.
Salah satunya adalah supernova, yang terjadi ketika bintang tak punya lagi bahan bakar agar tekanannya keluar.
Yap, supernova adalah peristiwa ketika bintang masif mati dan meledak hingga menciptakan cahaya terang.
Wah, kira-kira seberapa cepat ledakan supernova hingga menghasilkan cahaya terang, ya? Cari tahu bersama, yuk!
Tidak Semua Bintang Alami Supernova
Seperti kita tahu, fenomena supernova terjadi pada bintang. Tapi, tidak semua bintang mengalaminya, lo.
Hanya bintang yang massanya mencapai 8 kali massa Matahari yang bisa mengakhiri hidupnya dengan supernova.
Ini artinya, bintang yang ukurannya kecil dan massanya rendah seperti Matahari tidak meledak dalam supernova.
Hidupnya berakhir dengan cara lain. Lima miliar tahun lagi, ia mengembang menjadi raksasa merah.
Saat kehabisan bahan bakar, Matahari melepaskan lapisan terluarnya ke segala arah dan meninggalkan intinya.
Baca Juga: Mengapa Fenomena Supernova Jarang Bisa Terlihat dari Bumi? Ini Faktanya