Bobo.id - Kalau teman-teman suka mengamati peristiwa antariksa, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah bernama supernova.
Yap, supernova adalah peristiwa kematian bintang di galaksi. Peristiwa supernova ini ditandai dengan peristiwa ledakan bintang.
Ketika fenomena supernova sedang berlangsung, maka akan terpancar cahaya yang terang dan sangat kuat di galaksi.
Meskipun cerahnya sudah setara dengan seluruh bintang di galaksi, namun ternyata ada lagi yang lebih besar dari itu, lo.
Fenomena ini sering disebut dengan kilonova. Memangnya, apa itu? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini, yuk!
Meskipun usianya jauh lebih panjang dari manusia, bintang yang sering kita lihat di langit malam tetap ada batas usianya.
Bintang bisa mati karena kehabisan bahan bakarnya. Kematian bintang juga berbeda-beda sesuai dengan besar massanya.
Bintang yang ukurannya kecil membakar bahan bakarnya begitu lambat sehingga mereka bisa hidup hingga 100 miliar tahun.
Sementara bintang yang ukurannya sedang hingga besar umumnya memiliki massa hidup atau batas usia yang lebih singkat.
Ketika inti bintang ukuran sedang kehabisan bahan bakar hidrogen, maka lapisan atasnya akan secara otomatis membentuk raksasa merah.
Saat inti bintang kembali panas, helium bergabung menjadi karbon. Saat helium habis, maka intinya akan mengembang dan mendingin.
Baca Juga: Mengenal Hipernova, Ledakan Bintang yang Lebih Besar dan Cerah dari Supernova
Source | : | Infoastronomy.org,Universe Today |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR