Inti bintang ini menjadi katai putih dan berakhir menjadi katai hitam. Seluruh proses ini berlangsung selama miliaran tahun.
Namun, bintang yang berukuran kecil hingga sedang biasanya tidak bisa menghasilkan ledakan supernova, teman-teman.
Bintang yang bisa menghasilkan ledakan supernova dengan cahaya yang terang umumnya meimiliki massa 8 kali lebih besar dari Matahari.
Kilonova adalah ledakan kosmis yang sangat kuat. Bahkan, kekuatannya bisa 1.000 kali lebih kuat dari ledakan supernova, lo.
Sebagai perbandingan, jumlah energi Matahari dalam 10 miliar tahun setara dengan jumlah energi yang dihasilkan supernova.
Nah kalau kilonova, artinya energi yang dihasilkan bisa seribu kali lebih banyak dari jumlah energi itu. Kuat sekali, bukan?
Kalau masih sulit membayangkan, teman-teman pasti tahu tentang bom atom yang dijatuhkan di Kota Hiroshima, Jepang.
Untuk menyamai supernova, maka kita butuh 10 triliun bom yang sama. Bom yang diledakan bersamaan itu setara dengan supernova.
Bagaimana dengan kilonova, Bo? Mudah saja, untuk menyamai kilonova, maka jumlah bom itu harus dikalikan dengan 1.000. Banyak sekali, ya!
Selain kekuatan dan cahaya yang dihasilkan, ternyata fenomena kilonova ini juga punya fakta lain yang menarik untuk diperhatikan.
Yap, ketika terjadi fenomena kilonova, nantinya akan menghasilkan elemen yang lebih berat seperti emas dan platinum di alam semesta.
Baca Juga: Teleskop NASA Menangkap Fase Supernova yang Jarang Terlihat, Apa Itu?
Source | : | Infoastronomy.org,Universe Today |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR