Beban ini akan digenggam olah masing-masing tangan atlet yang berfungsi untuk meningkatkan momentum saat berlari hingga melompat.
Tapi kini, teman-teman mungkin tidak akan menemui halteres pada jenis olahraga ini.
Lompat jauh memang sudah menjadi pertandingan di olimpiade sejak dulu dan ternyata ada banyak perubahan pada cabang olahraga ini.
Lompat jauh pertama kali masuk menjadi salah satu cabang olahraga olimpiade pada tahun 1896.
Pada saat itu, olahraga itu hanya dilakukan untuk atlet laki-laki saja, namun seiring berjalannya waktu cabang olahraga ini juga dilakukan oleh atlet perempuan
Pada saat Olimpiade London 1948 itulah menjadi awal adanya atlet perempuan yang bertanding untuk cabang olahraga lompat jauh.
Dan selama perjalanan waktu itu, berbagai perubahan dalam aturan lompat jauh pun dilakukan dari menghilangkan beban hingga membuat tumpuan yang lebih baik untuk para atlet.
Gaya-Gaya Lompat Jauh
Selain beberapa perubahan yang sudah disebutkan, tentu dari awal lompat jauh dilakukan hingga kini, ada beberapa gaya yang bisa dilakukan oleh para atlet.
Gaya pada lompat jauh dilakukan atlet pada fase melayang setelah lepas landas dari papan tumpuan.
Ada tiga gaya yang bisa dilakukan para atlet yaitu, gaya jongkok (float style), gaya menggantung (hang style), dan gaya berjalan di udara (walking in the air style).
Berikut akan dijelaskan perbedaan dari setiap gaya pada cabang olahraga lompat jauh.
Baca Juga: Mengapa Pesilat Harus Menguasai Delapan Arah Mata Angin? Materi Kelas 5 SD