Olahraga Lompat Jauh: Sejarah dan Gaya-gayanya, Materi Penjaskes

By Amirul Nisa, Senin, 6 November 2023 | 12:00 WIB
Kotak pasir untuk lompat jauh. Olahraga lompat jauh adalah salah satu cabang olahraga yang banyak melatih kekuatan kaki. (Hans)

Bobo.id - Ada banyak cabang olahraga yang tentunya bermanfaat dan punya sejarah panjang.

Salah satu cabang olahraga yang sudah ada cukup lama adalah lompat jauh, yang kali ini akan jadi materi pelajaran teman-teman.

Lompat jauh merupakan jenis olahraga atletik yang dilakukan dengan melompat untuk mencapai jarang yang sejauh mungkin.

Sehingga, olahraga ini akan dilakukan dengan melompat yang diawali berlari lalu melompat dari tumpuan yang sudah disediakan.

Lompatan yang jauh akan didapatkan dengan tolakan yang kuat sehingga penting untuk memiliki kaki yang kuat.

Karena itu, olahraga ini terkenal bisa membantu meningkatkan kekuatan otot, khususnya otot kaki.

Selain itu, jenis olahraga ini juga bisa meningkatkan kepadatan tulang pada area kaki.

Cabang olahraga yang punya banyak manfaat ini ternyata sudah ada cukup lama, lo.

Untuk mengenal olahraga ini lebih jauh, mari simak penjelasan berikut tentang sejarah dan berbagai gaya lompat jauh.

Sejarah Cabang Olahraga Lompat Jauh

Tahukah teman-teman kalau lompat jauh termasuk olahraga yang sudah dilakukan sejak olimpiade zaman dulu?

Pada awalnya, olahraga ini dilombakan dengan menggunakan beban, lo. Beban ini bernama halteres dengan berat sekitar satu sampai 4,5 kg.

Baca Juga: Langkah-Langkah Melakukan Gerakan Berayun, Materi Kelas 3 SD

Beban ini akan digenggam olah masing-masing tangan atlet yang berfungsi untuk meningkatkan momentum saat berlari hingga melompat.

Tapi kini, teman-teman mungkin tidak akan menemui halteres pada jenis olahraga ini.

Lompat jauh memang sudah menjadi pertandingan di olimpiade sejak dulu dan ternyata ada banyak perubahan pada cabang olahraga ini.

Lompat jauh pertama kali masuk menjadi salah satu cabang olahraga olimpiade pada tahun 1896.

Pada saat itu, olahraga itu hanya dilakukan untuk atlet laki-laki saja, namun seiring berjalannya waktu cabang olahraga ini juga dilakukan oleh atlet perempuan

Pada saat Olimpiade London 1948 itulah menjadi awal adanya atlet perempuan yang bertanding untuk cabang olahraga lompat jauh.

Dan selama perjalanan waktu itu, berbagai perubahan dalam aturan lompat jauh pun dilakukan dari menghilangkan beban hingga membuat tumpuan yang lebih baik untuk para atlet.

Gaya-Gaya Lompat Jauh

Selain beberapa perubahan yang sudah disebutkan, tentu dari awal lompat jauh dilakukan hingga kini, ada beberapa gaya yang bisa dilakukan oleh para atlet.

Gaya pada lompat jauh dilakukan atlet pada fase melayang setelah lepas landas dari papan tumpuan.

Ada tiga gaya yang bisa dilakukan para atlet yaitu, gaya jongkok (float style), gaya menggantung (hang style), dan gaya berjalan di udara (walking in the air style).

Berikut akan dijelaskan perbedaan dari setiap gaya pada cabang olahraga lompat jauh.

Baca Juga: Mengapa Pesilat Harus Menguasai Delapan Arah Mata Angin? Materi Kelas 5 SD

1. Gaya Jongkok (Float Style)

Gaya jongkok disebut juga dengan gaya ortodok yang dilakukan dengan berlari dengan dilintasan tanpa mengurangi kecepatan hingga melakukan tumpuan.

Kemudian, saat melakukan tolakan, harus diawali dengan ujung tumit, telapak kaki, lalu ujung kaki dan kemudian kedua kaki digerakkan ke depan.

Nah, saat berada di udara tangan lurus ke depan beserta badan, kemudian gerakan tangan ke belakang.

Sedangkan untuk mendarat harus menggunakan ujung tumit dan menjatuhkan badan ke depan.

2. Gaya Menggantung (Hang Style)

Gaya kedua ini dilakukan dengan tidak mengubah kecepatan saat berlari ke arah tumpuan.

Lalu gaya menggantung dilakukan dengan posisi badan melenting ke depan, kemudian posisi tangan berada di samping telinga, sedangkan kaki rapat di belakang saat berada di udara.

Mendarat pun dilakukan dengan tumit terlebih dulu, untuk menjaga keseimbangan tubuh.

3. Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air Style)

Gaya terakhir adalah berjalan di udara, sehingga saat melayang kaki bergerak seperti sedang berjalan.

Gaya ini dilakukan dengan melakukan tumpuan seperti biasa lalu pandangan ke depan dan kedua lengan ada di samping atas badan.

Sedangkan kaki akan bergerak mengayuh di udara seperti sedang berjalan, yang membantu berada di udara dalam waktu lama, sehingga menghasilkan lompatan yang maksimal.

Saat mendarat, pelompat juga harus menjulurkan kedua tangan ke depan lalu ditarik ke belakang, sedangkan maki diluncurkan ke depan dengan sejauh mungkin. Pastikan kedua kaki mendarat bersamaan untuk mengurangi cidera.

Baca Juga: Cara Melakukan Gerakan Pendinginan Setelah Olahraga, Materi Kelas 3 SD

Tidak ada aturan yang menentukan gaya lompatan yang harus dilakukan, sehingga pelompat bebas memilih yang paling nyaman.

Nah, itu beberapa penjelasan tentang sejarah lompat jauh serta berbagai gaya yang bisa dilakukan.

----

Kuis!

Apa manfaat dari olahraga lompat jauh?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023