Misalnya, hikayat yang memiliki tokoh seorang pemuda yang memiliki semangat untuk menggapai cita-citanya.
Dari situ ada nilai edukasi yang bisa diambil, yakni kita harus terus semangat agar cita-citanya bisa tercapai.
2. Nilai Religius
Berdasarkan isinya, hikayat dapat dibedakan jadi beberapa jenis. Salah satunya adalah hikayat agama.
Dalam hikayat agama tentu mengandung nilai religius, yakni nilai yang mengikat manusia dengan Tuhan.
Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan tuntutan beragama. Nilai religius bisa disebut nilai agama.
Nilai ini biasanya ditandai dengan penggunaan kata dan konsep Tuhan, dosa dan pahala, serta surga neraka.
3. Nilai Moral
Hikayat umumnya menceritakan kehidupan dewa, raja, dan tokoh sejarah yang bisa kita ambil nilai moralnya.
Yap, selain nilai edukasi dan nilai religius, dalam suatu hikayat juga biasanya terdapat nilai moral. Apa itu?
Moral adalah perbuatan, tingkah laku, dan ucapan seseorang dalam berinteraksi dengan manusia.
Moral juga bisa diartikan sebagai nilai dan norma yang jadi pegangan dalam mengatur tingkah laku seseorang.
Nilai moral mencakup nilai kebenaran, kejujuran, dan ajaran kebaikan tertentu yang memiliki sifat praktis.
Baca Juga: Mengenal Hikayat, dari Pengertian, Tujuan hingga Ciri-cirinya