Bobo.id - Pada materi PPKn kelas 11 SMA, kita akan belajar tentang macam-macam demokrasi di Indonesia.
Seperti kita tahu, Indonesia adalah sebuah negara yang menganut sistem demokrasi. Apa itu, Bo?
Bersumber dari Gramedia.com, demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat.
Demokrasi juga bisa berarti pandangan hidup yang mengutamakan perlakuan sama bagi semua masyarakat.
Sistem ini punya beberapa prinsip, seperti persamaan hak, kebebasan berpendapat, hingga beragama.
Macam-Macam Demokrasi di Indonesia
Sejak merdeka hingga saat ini, Indonesia sudah menerapkan empat sistem demokrasi, antara lain:
- Demokrasi Parlementer (1950-1959)
- Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
- Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
- Demokrasi Pancasila Reformasi (1998-sekarang)
Kali ini Bobo akan memberikan informasi terkait keempat sistem demokrasi di Indonesia. Simak, yuk!
1. Demokrasi Parlementer
Bersumber dari Kompas.com, demokrasi parlementer berlaku mulai awal kemerdekaan 1945 sampai 1959.
Demokrasi Parlementer atau Liberal adalah sistem dengan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS) 1950.
Artinya, pada saat itu, menteri bertanggung jawab pada parlemen langsung, bukan kepada presiden.
Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Berakhirnya Demokrasi Terpimpin di Indonesia?
Demokrasi ini disebut liberal karena sistem politik dan ekonomi yang digunakan memakai prinsip liberal.
Adapun ciri-ciri yang menandakan berlakunya sistem Demokrasi Parlementer di Indonesia ini, antara lain:
- Kekuasaan legislatif di atas eksekutif
- Menteri bertanggung jawab pada DPR
- Presiden hanya sebagai lambang dan kepala negara
- Kabinet dipimpin oleh perdana menteri
- Ada banyak partai berkembang
Lemahnya demokrasi sistem parlementer ini memberi peluang untuk dominasi partai politik dan Dewan Perwakilan Rakyat.
Meski begitu, pada masa ini, koalisi partai mudah pecah sehingga kondisi politik nasional jadi tidak stabil dan diganti.
2. Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin berlaku setelah Presiden mengeluarkan dekrit pada 5 Juli 1959 sampai tahun 1965.
Dekrit itu dianggap menandai kekuasaan Presiden Soekarno yang hampir tak terbatas dan pemusatan kekuasaan.
Demokrasi Terpimpin yakni demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Ir. Soekarno juga menjelaskan kalau Demokrasi Terpimpin sifatnya kekeluargaan dan sesuai UUD 1945.
Namun dalam penerapannya, kekuasaan presiden malah jadi lebih besar dan mengarah ke sikap otoriter.
Hal ini merupakan bentuk penyimpangan sehingga demokrasi ini harus diganti dengan Demokrasi Pancasila.
Baca Juga: Pasal UUD 1945 yang Berkenaan dengan Demokrasi Pancasila, Materi PPKn
3. Demokrasi Pancasila Orde Baru
Demokrasi Pancasila Orde Baru ini berlangsung selama pemerintahan Presiden Soeharto sejak 1966-1998.
Demokrasi di era orde baru ini baru dilaksanakan setelah terbitnya Supersemar pada tahun 1966, teman-teman.
Pada pelaksanaannya, Presiden dapat terus menjabat, sementara itu wakil Presiden dapat terus diganti.
Saat demokrasi ini berlangsung, kebebasan pers atau penyiaran berita melalui berbagai media sangat dibatasi.
Berkembang pula budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) hingga menimbulkan krisis di era ini.
Hal inilah yang membuat Demokrasi Pancasila Orde Baru dinilai tidak berhasil sehingga diganti dengan reformasi.
4. Demokrasi Pancasila Reformasi
Meski namanya sama, namun Demokrasi Pancasila Reformasi berbeda dengan Demokrasi Pancasila Orde Baru.
Di bawah pemerintahan BJ Habibie, berbagai batasan demokrasi yang berlaku sebelumnya dihapuskan.
Dibuka kembali kebebasan pers sebagai ruang publik untuk berpartisipasi dalam kebangsaan dan kenegaraan.
Lebih lanjut, Demokrasi Pancasila Reformasi yang berlaku sampai sekarang itu memiliki ciri-ciri, antara lain:
- Pemilu lebih demokratis
- Rotasi kekuasaan dari pusat hingga daerah
- Pola rekrutmen politik terbuka
- Hak-hak dasar warga negara terjamin
Nah, itulah macam-macam demokrasi yang pernah diterapkan di Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Contoh Pasal dalam UUD 1945 yang Berkaitan dengan Demokrasi Negara
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan demokrasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023