Bahkan saat itu, kue jahe juga dianggap sebagai kue keberuntungan bagi masyarakat Eropa dan dibuat dengan bentuk bunga atau bintang.
Kue dengan dua bentuk itu selalu dibuat dan diberikan pada para ksatria yang mengikuti sebuah kompetisi.
Kue jahe dimakan dengan kepercayaan bisa memberikan keberuntungan selama mengikuti kompetisi.
- Permintaan Ratu Elizabeth I
Seiring berjalannya waktu, kue jahe terus berkembang hingga pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I yang berkuasa di Britania Raya.
Saat itu Ratu Elizabeth I dikenal sangat menyukai makanan dalam bentuk yang rumit.
Hingga suatu ketika, Ratu Elizabeth I meminta koki kerajaan untuk membuatkannya kue jahe berbentuk manusia.
Bahkan kerana menyukainya, Ratu Elizabeth I memiliki koki khusus untuk membuat kue ini, lo.
Ia juga selalu menghidangkan kue jahe berbentuk manusia ini pada berbagai kesempatan, termasuk saat ada tamu asing datang berkunjung.
- Jadi Hidangan Natal
Bila pada awalnya kue ini disajikan pada berbagai acara, lalu bagaimana bisa kue jahe berbentuk manusia jadi hidangan natal?
Baca Juga: Bisa Jadi Sajian Istimewa di Hari Natal, Coba Buat 4 Resep Pastry Renyah Ini, yuk!