Bobo.id - Perayaan Natal memang biasa diramaikan dengan beragam ornamen hingga hidangan yang menarik.
Salah satu hidangan yang cukup terkenal adalah kue jahe, khususnya kue jahe berbentuk manusia atau gingerbread man.
Kue dengan campuran rempah ini terkenal pertama kali di daerah Eropa dan terus berkembang ke berbagai daerah.
Pada perayaan Natal khususnya di Eropa kue ini sangat terkenal dan selalu disajikan di meja.
Tapi ternyata, kue ini punya sejarah yang cukup panjang hingga menjadi hidangan khas Natal.
Sejarah Kue Jahe
- Ada Sejak Zaman Yunani
Kue jahe memang jadi ikon terkenal pada perayaan Natal dan ternyata sudah ada sejak zaman Yunani.
Kue ini sudah ada sejak 2400 tahun Sebelum Masehi (SM) dan menjadi bekal para ksatria saat melakukan perjalanan jauh.
Di Eropa, kue ini dibuat dari campuran tepung panir, kacang almond, air mawar, dan jahe.
Dulunya kue jahe banyak dibuat dengan beragam bentuk dan diberi hiasan untuk mempercantik.
Baca Juga: Tak Seperti Natal, Mengapa Tanggal Paskah Selalu Berubah Setiap Tahun?
Bahkan saat itu, kue jahe juga dianggap sebagai kue keberuntungan bagi masyarakat Eropa dan dibuat dengan bentuk bunga atau bintang.
Kue dengan dua bentuk itu selalu dibuat dan diberikan pada para ksatria yang mengikuti sebuah kompetisi.
Kue jahe dimakan dengan kepercayaan bisa memberikan keberuntungan selama mengikuti kompetisi.
- Permintaan Ratu Elizabeth I
Seiring berjalannya waktu, kue jahe terus berkembang hingga pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I yang berkuasa di Britania Raya.
Saat itu Ratu Elizabeth I dikenal sangat menyukai makanan dalam bentuk yang rumit.
Hingga suatu ketika, Ratu Elizabeth I meminta koki kerajaan untuk membuatkannya kue jahe berbentuk manusia.
Bahkan kerana menyukainya, Ratu Elizabeth I memiliki koki khusus untuk membuat kue ini, lo.
Ia juga selalu menghidangkan kue jahe berbentuk manusia ini pada berbagai kesempatan, termasuk saat ada tamu asing datang berkunjung.
- Jadi Hidangan Natal
Bila pada awalnya kue ini disajikan pada berbagai acara, lalu bagaimana bisa kue jahe berbentuk manusia jadi hidangan natal?
Baca Juga: Bisa Jadi Sajian Istimewa di Hari Natal, Coba Buat 4 Resep Pastry Renyah Ini, yuk!
Pada awalnya, kue jahe milik Ratu Elizabeth I tidak berasal dari jahe, melainkan hanya kue madu biasanya yang dibentuk seperti manusia.
Namun akhirnya salah satu rempah yaitu jahe dimasukan ke dalam adonan kue ini.
Dengan adanya campuran jahe, kue jahe ini mampu menghangatkan tubuh orang yang memakannya.
Manfaat itu sangat cocok untuk kondisi cuaca yang dingin saat Natal berlangsung.
Natal selalu dirayakan pada bulan Desember yang bertepatan dengan musim dingin di negara empat musim termasuk Eropa.
Selain di Inggris, kue jahe berbentuk manusia juga tersebar di berbagai negara.
Negara-negara seperti Jerman, Prancis, dan Belanda juga menjadikan kue ini sebagai hidangan Natal.
Karena menjadi hidangan pada acara Natal, sering kali kue ini dihias dengan beragam ornamen khas Natal.
Itu sejarah panjang dari kue jahe yang dibuat seperti boneka manusia dengan beragam hiasan yang khas Natal.
Baca Juga: Selalu Ada Selama Natal, dari Mana Asal Usul Pohon Natal Sebenarnya?
----
Kuis! |
Bahan apa yang digunakan untuk membuat kue jahe pada zaman dulu? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023