Bobo.id - Beberapa minggu terakhir, kasus COVID-19 di sejumlah negara meningkat. Apa penyebabnya, ya?
Yap, ada banyak berita beredar, kasus COVID-19 kembali melonjak di Singapura, Malaysia, hingga Filipina.
Misalnya di Malaysia, kasus COVID-19 selama 19-25 November2023 melonjak 57,3% hanya dalam seminggu!
Dari total kasus itu, kebanyakan atau sekitar 98% orang yang terpapar menunjukkan gejala ringan.
Tak hanya negara itu, Indonesia juga mengalami peningkatan. Tiap harinya ada penambahan 35-40 kasus.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Siapa sangka, ternyata Indonesia juga mengalami peningkatan kasus.
Hmm, memangnya apa yang menyebabkan kasus COVID-19 kembali melonjak di sejumlah negara? Simak, yuk!
Ada Varian COVID-19 Baru
Bersumber dari Kompas.com, kenaikan kasus COVID-19 di sejumlah negara ini disebabkan oleh varian baru.
Di Indonesia sendiri diketahui ada dua varian baru yang sangat dominan. Ada varian Eris EG.5 dan Eris EG.2.
Eris adalah turunan dari varian Omicron. Yap, Omicron memang masih jadi varian yang mendominasi.
Baca Juga: COVID-19 Varian Pirola Sudah Menyebar di 12 Negara, Bagaimana Gejalanya?
Tidak hanya menyebabkan peningkatan kasus di Indonesia, tetapi juga di negara lain, seperti negara Singapura.
Sebab, virus penyebab COVID-19 subvarian Eris ini diyakini lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya.
Menurut WHO, jenis varian ini memiliki sifat pelepasan kekebalan yang lebih tinggi dibanding varian lain.
Meski begitu, beberapa pihak meyakini gejala yang timbul dari subvarian ini tak separah varian Corona lainnya.
Gejala dari sub varian COVID-19 ini bisa meliputi:
- Demam
- Kelelahan
- Batuk
- Sakit kepala
- Pilek
- Nyeri di beberapa bagian tubuh
Baca Juga: Varian Baru COVID-19 Eris Muncul di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?
Orang yang berisiko adalah orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, lansia, dan punya penyakit kronis.
Bagaimana Mencegahnya?
Sebentar lagi musim liburan, tentu saja tidak ada orang yang mau liburannya terganggu karena sakit.
Apalagi kalau terkena COVID-19, maka orang itu harus menjalankan isolasi mandiri. Artinya, tidak keluar rumah.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan langkah pencegahan agar tidak terkena atau tertular COVID-19 ini. Caranya:
- Tetap pakai masker
- Rajin mencuci tangan
- Tidak pergi ke negara yang alami lonjakan kasus
- Membersihkan lingkungan
- Menutup mulut saat batuk dan bersin
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Mendapatkan vaksin COVID-19
Nah, itulah penyebab kasus COVID-19 kembali melonjak di sejumlah negara. Tetap pakai masker dan jaga kesehatan, ya!
Baca Juga: Status Pandemi Covid-19 Resmi Dicabut dan Diganti Endemi, Apa Bedanya?
----
| Kuis! |
| Berapa kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023