Benarkah Arktik Mengalami Fenomena Hari Tanpa Matahari Selama 6 Bulan?

By Grace Eirin, Jumat, 15 Desember 2023 | 16:00 WIB
Samudra Arktik disebut mengalami fenomena hari tanpa matahari selama 6 bulan. Fakta atau mitos? (stein egil liland/pexels)

Pada saat tersebut, langit benar-benar gelap gulita dari cakrawala ke cakrawala. 

Namun, ada juga fenomena hari ketika posisi matahari kurang dari 6 derajat di bawah cakrawala, yang menyebabkan langit di Arktik tampak terang. 

Jadi, Kutub Utara atau Arktik tidak benar-benar gelap total selama 6 bulan. Faktanya, fenomena senja terang berakhir lebih lama dari perkiraan. 

Ada dua jenis senja, yang pertama disebut senja sipil (langit tampak terang) dan senja laut (langit tampak gelap). 

Senja laut ditandai ketika cakrawala laut menjadi sulit untuk dilihat.

Faktanya, di penghujung senja laut, kebanyakan orang akan menganggap malam telah dimulai, sehingga masyarakat harus mempersiapkan diri. 

Menurut penelitian, umumnya kondisi gelap ini dimulai pada 13 November hingga 29 Januari, sekitar 11 minggu bukan enam bulan. 

Adakah Penduduk di Arktik? 

Meskipun diselimuti oleh salju dan es, sekitar empat juta orang tinggal di wilayah Arktik. 

Empat juta orang tersebut yaitu kelompok pribumi yang berkembang pesat sejak ribuan tahun lalu. 

Kebanyakan penduduk di sana, memanfaatkan hasil bumi dari perairan untuk memenuhi kebutuhan. 

Baca Juga: Punya Air yang Bisa Berubah Warna, Ini Keunikan dari Fenomena Alam Danau Quilotoa