Bobo.id - Adanya aktivitas gunung berapi bisa menyebabkan munculnya sebuah fenomena alam berupa hujan abu.
Hujan abu biasanya terjadi di wilayah yang berdekatan dengan gunung berapi.
Namun apa penyebab fenomena alam ini terjadi? Apakah bisa berdampak buruk?
Untuk menjawab pertanyaan itu, teman-teman bisa menyimak penjelasan berikut tentang hujan abu.
Hujan abu dikenal juga dengan istilah jatuhan piroklastik dan biasa terjadi saat ada letusan gunung berapi.
Saat gunung berapi menunjukkan aktivitas, asap yang dikeluarkan oleh gunung berapi itu akan diikuti dengan abu yang menyebar sesuai arah mata angin.
Sehingga saat angin bergerak cepat dan abu yang dihasilkan banyak, maka hujan abu juga bisa terjadi di tempat yang cukup jauh dari gunung berapi.
Dikutip dari Kompas.com, abu pada hujan abu mengandung alumunium, silika, kalium, dan besi.
Abu-abu ini merupakan bagian dari partikel batuan gunung berapi yang hancur hingga menjadi sangat kecil dengan ukuran kurang dari dua milimeter, lo.
Namun tentu saja pecahan bantuan juga bisa lebih besar dari dua milimeter dan akan sangat berbahaya.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Gurun Paling Ekstrem di Dunia, Apa Nama Gurun itu?
Hujan abu memang muncul akibat adanya aktivitas gunung berapi berupa erupsi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR