Dari itu, nama kue ini menjadi bika Ambon yang berarti kue Melayu yang disukai orang Ambon.
3. Dari Bahasa Medan
Ada juga versi lain yang menyebut nama bika ambon berasal dari bahasa Medan yang mendeskripsikan rasa dari kue tersebut.
Kue bika Ambon memang memiliki tekstur lembut yang membuat banyak orang menyukainya.
Ada yang menyebut kalau kata 'ambon' dalam bahasa Medan memiliki arti lembut sehingga nama kue itu disebut bika Ambon yang berarti kue khas Melayu yang lembut.
4. Akronim dari Amplas - Kebon
Versi lainnya menyebut kalau nama Ambon pada kue khas Medan ini berasal dari akronim kata, lo.
Dulu, di Medan ada daerah bernama Amplas yang dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian bara dan timur sungai.
Tiap wilayah tersebut memiliki julukan yang berbeda, pada bagian barat disebut pabrik karena ada banyak pabrik pengolahan lateks.
Sedangkan bagian timur disebut kebon karena ada banyak kebun kakao dan tembakau yang ada di tempat itu.
Nah, kue bika Ambon menjadi populer setelah dikenalkan oleh sorang buruh transmigran dari Jawa yang membuat orang Belanda menyukai makanan itu.
Baca Juga: 6 Kue Khas Natal di Berbagai Negara, Ada Stollen hingga Fruitcake