Sejarah Resolusi di Tahun Baru
Dikutip dari History, 4.000 tahun yang lalu bangsa Babilonia kuno disebut sebagai orang pertama yang membuat resolusi pada tahun baru.
Bahkan mereka juga menjadi bangsa pertama yang mengadakan perayaan untuk menghormati pergantian tahun.
Perayaan tahun beru itu diberi nama Akitu, juga menjadi momen bagi orang Babilonia untuk menobatkan raja baru atau menegaskan kesetiaan pada raja yang berkuasa saat itu.
Selain itu, orang Babilonia akan membuat janji pada dewa untuk membayar hutan dan mengembalikan benda apapun yang pernah dipinjam.
Orang Babilonia juga percaya bahwa saat mereka menepati janji maka dewa akan memberikan hadiah di tahun yang akan datang.
Sedangkan bila tidak menepati janjinya maka dewa tidak akan menyukainya sebagai umat.
Janji-janji yang dibuat itu kemudian menjadi pelopor resolusi tahun baru, yang sekarang ini banyak digunakan.
Dikutip dari Kompas.com, sumber sejarah lain menyebut resolusi juga mulai dilakukan oleh orang Roma Kuno pada masa pemerintahan Julius Caesar.
Pada saat itu tanggal 1 Januari merupakan awal tahun baru pada tahun 46 Sebelum Masehi.
Sebagai bentuk penghormatan pada Janus, dewa bermuka dua yang juga dewa permulaan baru, orang Romawi mempersembahkan janji untuk berbuat lebih baik pada tahun yang akan datang.
Baca Juga: Kenapa Masyarakat Jepang Makan Mi Soba saat Malam Tahun Baru?