Apakah Perbedaan Imperialisme Kuno dan Imperialisme Modern? Materi IPS

By Fransiska Viola Gina, Selasa, 9 Januari 2024 | 11:00 WIB
Perbedaan imperialisme kuno dan imperialisme modern. (Monstera/Pexels)

Revolusi industri adalah perubahan dalam produksi barang. Dulu pakai tenaga manusia, kini tenaga mesin.

Kalau imperialisme kuno dilandasi semboyan 3G, maka imperialisme modern didorong oleh motivasi ekonomi.

Pada paham ini, negara penjajah mengembangkan perekonomian dengan membangun industri besar-besaran.

Bangsa barat mencari negara jajahan untuk dijasikan sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil industri.

Tak hanya itu, negara jajahan juga digunakan sebagai tempat penanaman modal bagi kapital surplus.

Di Indonesia sendiri, imperialisme modern berkembang tahun 1870, setelah kebijakan politik pintu terbuka.

Contoh imperialisme modern adalah ketika Inggris berusaha menjajah Afrika untuk memenuhi kebutuhan negaranya.

Inggris menjadikan tanah jajahannya sebagai tempat mendapat bahan mentah dan tempat pemasaran.

Kala itu, Inggris melakukan eksploitasi sumber daya alam dan mencari tenaga kerja dengan harga murah.

Nah, itulah perbedaan antara imperialisme kuno dan imperialisme modern. Semoga bisa bermanfaat, ya!

Baca Juga: Bentuk Perlawanan Indonesia pada Kolonialisme dan Imperialisme Serta Faktor Kegagalannya

----